Kota Malang, blok-a.com– Kemarin (17/4/2023) terjadi hujan deras dan mengakibatkan longsor di daerah Bareng Raya Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang.
Hujan mengguyur dari Pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Akibat hujan tersebut pemukiman daerah Bareng Raya dilanda longsor.
Berdasarkan postingan @info_malangraya dijelaskan bahwa longsor terjadi di DAS (Daerah Aliran Sungai).
Lokasi longsor itu berada di Jalan Bareng Raya GG II Kecamatan Sukun Kota Malang.
Longsor terjadi sekitar pukul 17.30-18.00 WIB.
Hari widodo Koordinator satgas DPUPR permukiman penduduk Kota Malang menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, dan tim DPUPR sudah mulai membersihkan dari pukul 18.30 WIB hingga siang ini Selasa (18/4/2023) Siang.
Longsor disebabkan dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi tanah yang labil menjadi faktor utama.
“Longsor hanya menyebabkan kerusakan pada tanah halaman rumah dan tidak sampai merusak rumah,” ujarnya.
Akibat dari longsor tersebut sempat menyebabkan saluran air tersumbat.
Tidak ada kerugian material yang besar akibat dari longsor tersebut.
“Buat warga Kota Malang saya imbau untuk berhati-hati di musim hujam seperti ini dikarenakan mungkin akan ada banjir ataupun longsor yang melanda kembali,” jelasnya.
Terpisah Eko Herdianto anggota komisi C DPRD Kota Malang menjelaskan saya turut prihatin mengenai kabar terjadinya longsor ini Selasa (18/4/2023) Sore.
Pada musim hujan seperti ini musibah seperti longsor dapat terjadi.
“Longsor juga ini diakibatkan karena tanah ataupun akar pohon tidak dapat menopang air hujan yang deras,” ujarny.
Seharusnya daerah aliran sungai tidak adanya pemukiman dikarenakan dapat menjadi penyebab terjadinya longsor.
“Daerah aliran sungai ataupun bantaran sungai merupakan titik vital sehingga seharusnya tidak adanya pemukiman, namun dikarenakan sudah terlanjur maka saya imbau agar masyarakat yang tinggal daerah bantaran sungai menanam pohon agar akar pohonnya dapat mencegah terjadi longsor ataupun musibah lainnya,” tandasnya. (mg1/bob)