Kabupaten Malang, Blok-a.com – Di Hari Jadi Provinsi Jawa Timur (Jatim), keluarga korban tragedi kanjuruhan mendapat hadiah berupa bantuan modal usaha dari Polres Malang, Kamis (12/10/2023).
Bantuan tersebut berupa gerobak dan modal usaha, yang diberikan kepada dua keluarga korban dari Kecamatan Pakisaji dan Gondanglegi dan satu penerima dari anggota Polsek Bululawang.
Salah satu keluarga korban, Wiyanto (52), warga Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji mengatakan, bantuan modal usaha berupa gerobak jus buah itu nantinya akan digunakan oleh anak pertamanya untuk menambah penghasilan sehari-hari.
“Bantuan yang saya terima gerobak jus buah dan bantuan modal usaha, ini rencananya akan digunakan untuk anak saya yang pertama, kakak dari korban,” ujarnya saat ditemui awakmedia, Kamis (12/10/2023).
Ayah kandung dari mendiang Septian Ragil Saputra (21) itu menceritakan, sebelumnya anak pertamanya telah bekerja sebagai penjaga kios SPBU Mini di wilayah Pakisaji. Dengan adanya bantuan tersebut, ia berharap dapat menambah penghasilannya tidak seberapa itu.
“Sebelumnya anak saya sudah bekerja, tapi hanya di Pom (SPBU) mini di dekat rumah situ. Ini nanti rencananya berjualan di samping Pom biar ada tambahan pemasukan, ini kan juga lagi musim panas. Jadi semoga bantuannya bermanfaat,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen Polri untuk terus memberikan perhatian bagi keluarga korban tragedi kanjuruhan yang membutuhkan.
“Ini program bantuan UMKM, untuk keluarga korban kanjuruhan dan keluarga Polres Malang. Bantuan gelombang tiga ini juga bertepatan dengan hari jadi Provinsi Jawa Timur (Jatim) ke-78,” terang Kholis seusai menyerahkan bantuan, Kamis (12/10/2023).
Lebih lanjut, Kholis menyebut, tidak hanya memberikan bantuan modal usaha, pihaknya juga memberikan bantuan berupa pengobatan korban luka-luka, perbaikan rumah dan nantinya akan disusul dengan bantuan pendidikan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
“Fokus kami ke keluarga korban kanjuruhan, ada juga bantuan pelepasan pen juga, nanti rencananya dengan Bapak Bupati akan ada bantuan pendidikan,” ujarnya.
Untuk bantuan pendidikan, lanjut Kholis, saat ini masih ditahap pendataan oleh pihak Polres Malang yang nantinya akan diajukan ke Pemkab Malang.
“Kami masih sempurnakan data yang diminta oleh Pemkab Malang, Pak Bupati sudah terbuka dan meminta data yang detail agar tepat sasaran,” pungkasnya. (ptu/bob)