Blitar, blok-a.com – Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Ir. Endro Hermono, MBA membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkebunan Management Produktivitas Tebu di salah satu hotel di Kanigoro Kabupaten Blitar, Kamis (07/09/2023).
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, kuhususnya petani tebu Blitar Raya.
Mereka mendapatkan pengarahan langsung dari Direktorat Perkebunan Kementerian Pertanian RI.
Dalam kesempatan tersebut, Endro Hermono mengajak petani tebu untuk tetap bersemangat di bidang pertanian. Karena Indonesia pernah berjaya.
“Pada tahun 1930 kita pernah berjaya, tebu kita terbesar di dunia dengan produksi 3 juta ton,” kata Endro Hermono usai membuka Bimtek Perkebunan Management Produktivitas Tebu di salah satu hotel di Kanigoro Kabupaten Blitar.
Endro Hermono menyebut, namun saat ini Indonesia kalah jauh dengan Brasil, Thailand dan Cina.
“Ini karena banyak petani tebu yang beralih menjadi pedangang. Jadi lebih untung jadi pedagang dari pada jadi petani,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Blitar ini menandaskan, untuk itu ke depannya petani harus diberi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
“Jangan sampai petani itu rugi. Kalau rugi diarahkan kemanapun, petanintidak akan mau,” tandasnya.
Ditambahkannya, tetapi dengan adanya proteksi seperti, asuransi, fasilitas hukum, dan fasilitas lainnya untuk mendapatkan untung, para petani akan semangat lagi.
Demikian juga jalan-jalan untuk menuju tempat seperti, pabrik gula, pelabuhan dan lainnya harus lebih baik.
“Jadi ke depan petani itu harus untung dari pada pekerjaan yang lain,” imbuhnya.
Endro Hermono yang juga anggota Komisi IV DPR RI ini akan terus mendorong dengan memberikan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih atau bibit, pupuk dan obat-obatan.
“Jadi bantuan-bantuan alsistan harus diperbanyak, benih juga akan diperbanyak. Tentunya nanti jalan-jalan akan diperbaiki. Ini akan kita upayakan ke pusat untuk diprioritaskan,” pungkasnya. (jar/lio)