Kota Malang, blok-a.com – Umat Budha keluhkan jembatan yang berdekatan dengan tempat ibadahnya ambrol sejak tahun lalu kepada Wali Kota Malang.
Salah satu perwakilan jamaah Vihara Vajra Bumi Kartanegara, Hadi Prianto menyampaikan beberapa keluhan dari jamaah lainnya yakni adanya akses jalan yang ambrol menjadi kendalanya bagi jamaah ketika ingin melakukan ibadah.
Jalan tersebut merupakan jembatan yang menjadi akses utama untuk masuk ke kawasan perumahan dan wisata Lembah Dieng. Yang mana, jembatan tersebut juga menjadi akses utama yang dibutuhkan oleh jamaah ketika ingin berkunjung ke Vihara Vajra Bumi Kartanegara.
“Sementara kita akses jalan jembatan itu ada kendala, kita mohon bantuannya supaya bisa dibantu oleh Bapak Wali Kota,” tutur Hadi saat ditemui seusai melakukan silaturahmi bersama Wali Kota Malang pada Kamis (4/01/2023).
Perlu diketahui, jembatan tersebut telah ambrol sejak bulan Mei 2022 silam, namun dari pantauan Blok-a.com dilapangan hingga sekarang jembatan tersebut masih mangkrak dan belum tersentuh proyek.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa jembatan tersebut kewenengan pengembang yakni Perumahan Lembah Dieng.
Sutiaji juga menambahkan bawah Pemkot Malang pernah melakukan jemput bola untuk perbaikan. Hasilnya pihak Lembah Dieng bersedia melakukan pembenahan jembatan tersebut.
“Sudah kami lakukan jemput bola sejak lama. (Pihak Lembah Dieng) sudah kita panggil tapi ada kesediaan dari pihak pengembang untuk membuat jembatan waktu itu,” tutur Sutiaji saat ditemui awakmedia seusai melakukan silaturahmi dengan umat budha pada Rabu (4/01/2023).
Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini menuturkan bahwa tidak menutup kemungkinan jembatan tersebut akan dilakukan pembenahan di tahun 2024 mendatang, asalkan telah melalui proses pembahasan serta ada aturan yang ditetapkan.
“Tidak menutup kemungkinan kalau itu sudah dibolehkan oleh aturan ya segera 2024 akan dibangun. Karena tidak mungkin di tahun 2023 karena (sekarang) masih proses pembahasan, biar nanti Pak Camat dan Pak Lurah akan melihat, dan juga dengan pengembangnya,” pungkas Sutiaji.
(ptu/bob)
Discussion about this post