KOTA BATU – Atlet menjadi salah satu kelompok yang perlu mendapatkan prioritas vaksin covid-19. Pasalnya para atlet ini bisa sewaktu-waktu mengikuti kejuaraan baik di tingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu pun pada bulan lalu telah menyerahkan data atlet kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) yang didaftarkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Namun hingga kini para atlet di Kota Batu masih belum mendapatkan jatah vaksin sebagaimana yang diharapkan.
“Ada sekitar 200 orang yang kami daftarkan. Diantaranya 112 atlet dan sisanya para pelatih. Datanya sudah kami serahkan sejak akhir bulan Februari lalu namun hingga saat ini belum ada yang terealisasi,” terang Ketua KONI Kota Batu, Mahfud, Rabu (31/3).
Padahal menurut Mahfud, para atlet ini sangat diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi. Karena mereka merupakan atlet yang akan ikut dalam Pusat Latihan (Puslat) KONI Kota Batu. Dimana ada sekitar 112 atlet dari 19 Cabang Olahraga (Cabor).
Lantaran jika vaksinasi ini telah dilakukan kepada para atlet maka akan lebih meningkatkan optimisme di dalam diri setiap atlet. Sehingga ketika sedang berlatih pun mereka bisa lebih semangat dan lebih meningkatkan imun dalam tubuh.
“Menurut informasi, akan dilakukan setelah vaksinasi bagi pelayan publik. Tapi kami juga belum tahu kapan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg. Kartika Trisulandari mengatakan, terkait vaksinasi terhadap para atlet pihaknya masih menunggu prioritas dari pemerintah pusat dan menunggu alokasi vaksin datang lagi.
“Kita prioritaskan vaksinasi terhadap lansia, guru dan pelayanan publik dulu sesuai dengan arahan pemerintah. Sambil menunggu alokasi vaksin datang ke Kota Batu lagi,” ucap Kartika.
Discussion about this post