Mayat Pria Misterius di Sungai Jilu Pakis Ternyata Pelaku Pencurian yang Kabur

Mayat Pria Mengapung di Sungai Jilu Pakis Malang Gegerkan Warga
Mayat Pria Mengapung di Sungai Jilu Pakis Malang Gegerkan Warga (blok-a/mg1)

Kabupaten Malang, Blok-a.comTerkait seorang pemancing yang menemukan mayat seorang pria dalam kondisi terapung di sungai Jilu dusun Tegal Pasangan Desa Pakiskembar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, pada Sabtu (10/6/2023) sore kemarin , akhirnya terungkap.

Mayat pria di sungai Jilu yang saat ditemukan itu memiliki ciri-ciri memakai kaos sweater lengan panjang warna biru bertuliskan SUPER warna Kuning, celana panjang warna hitam dan diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.

Kini, setelah Tim Inafis Polres Malang melakukan identitas pada jari mayat pria tesebut diketahui bernama Andi Setiawan ( 46 ) warga Jalan Muharto VII KSB 5 C RT 12 RW 10 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Kapolsek Pakis, AKP Moch Lutfi kepada blok-a.com memberikan fakta penjelasan terkait identitas mayat tesebut dan fakta sebenarnya setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat.

Dia menjelaskan, mayat pria itu adalah seorang yang sempat ketahuan melakukan tindak pencurian di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang

“Ada laporan dari masyarakat kalau sekitar pukul 03.30 Wib , Jumat (9/6/2023) pagi, kalau ada seorang pria melakukan pencurian di sebuah bedak atau kios pengepol besi tua yang berada di pinggir Jalan Desa Pakiskembar Kecamatan Pakis,” kata Lutfi kepada blok-a.com, Minggu (11/6/2023) siang.

Aksi pelaku ini rupanya diketahui warga sekitar, pelaku yang mengendarai Honda Beat dengan nopol N 2582 ECF dengan barang curiannya berupa timbangan manual memilih kabur menuju ke arah sungai Jilu. Di Sungai Jilu itu terdapat bendungan dengan situasi gelap dan curam dengan jarak dari TKP pencurian kurang lebih 1 kilometer ke timur.

“Beberapa warga sekitar mengetahui hingga melakukan pengejaran terhadap pelaku ini yang mengarah sungai Jilu, namun pelaku dikira berhasil lolos,” bebernya.

“Namun warga hanya menemukan sepeda motor Honda Beat serta 1 buah timbangan kodok , yang ditinggalkan pelaku ini,” sambung Lutfi .

Karena kondisi masih gelap, warga sengaja meninggalkan sepeda motor pelaku . Selanjutnya sekitar pukul 07.30 Wib, beberapa warga menyerahkan 1 Unit Sepeda motor pelaku ke Polsek Pakis. Setelahnya polisi menerima sepeda motor itu dengan Berita Acara Penyerahan/ Penerimaan BB (Barang Bukti) dan di dalam jok terdapat BB seperti timbangan.

“Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis polres Malang terhadap korban atau diduga pelaku yang berada di kamar jenazah didapati kesesuaian identik dengan KTP yang ditemukan di jok sepeda motor tersebut dan sidik jari korban alias pelaku ini,” ujar Lutfi kepada blok-a.com.

Ditambahkan Lutfi, untuk fakta fakta di lokasi penemuan mayat pria atau pelaku pencurian , untuk jarak dari pemukiman penduduk dari jarak TKP penemuan mayat cukup jauh sekitar 500 meter. Medan jalan menuju ke TKP cukup sulit dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki dan terdapat bendungan berupa air terjun di aliran sungai Jilu tersebut.

“Jadi pelaku ketakutan sehingga lari dalam situasi gelap dan banyaknya pohon bambu dan tidak mengenali kondisi daerah situ,” imbuhnya .

“Dan penyebab korban atau pelaku diduga terperosok di tebing sungai Jilu sehingga masuk kealiran sungai yang banyak terdapat batu besar hingga terseret arus sungai yang cukup deras. Dan Sabtu sore kemarin ditemukan pemancing dalam kondisi tak bernyawa,” tuntas AKP Moch Lutfi.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?