Kabupaten Malang, blok-a.com – Dua orang pelaku maling terekam kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Jalan Panglima Sudirman 147 Desa Codo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
Informasi didapat wartawan blok-a.com, dalam rekaman CCTV sekolah tersebut tampak dua orang pelaku aksi pencurian di SD Negeri di Wajak tersebut.
Mereka masih muda-muda dengan kedua wajahnya ditutupi kaos, saat memasuki ruang guru dengan cara mencokel jendela.
“Kejadian sekitar pukul 21. 18 Wib, Kamis (24/8/2023) malam, dan pelaku dua orang masuk lingkungan sekolah, yang di luar pagar sepertinya ada teman teman pelaku yang menunggu,” ujar guru Dwi Agustin SDN 3 Codo kepada blok-a.com, Jumat (25/8/2023) siang.
“Dua orang pelaku masuk kelingkungan sekolah dengan memanjat pagar disaat penjaga sekolah tidak ada di lokasi,” sambungnya.
Dikatakan Agustin, saat beraksi tampak dalam rekaman CCTV diruangan guru, pelaku masuk kedalam dengan cara mencokel jendela dan saat aksinya ketahuan salah satu pelaku menutupi kamera CCTV dengan baju kaos hingga saat membawa kabur barang curiannya tidak kelihatan.
“Baru sekitar pukul 06.30-an , Jumat (25/8/2023) pagi, penjaga sekolah bernama Agus Harianto mengetahui kalau ruangan guru diacak acak maling dan setelah dicek dikamera CCTV ternyata benar,” urainya.
Untuk barang barang yang dibawa kabur pelaku , ujar Agustin, yakni 9 Tablet advan 8 inci, 1 laptop dell Hitam seri HTKDYH3, 1 laptop lenovo silver seri PF3JYGPB dan 1 laptop Acer dengan ciri salah satu keyboard shift hilang.
“Total kerugian hampir Rp 45 juta. Tadi surat pernyataan dan spesifikasi barang barang yang hilang diantar ke polsek sama rekan guru dan kepala sekolah untuk membuat laporan pencurian,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Wajak AKP Sumarsono saat dikonfirmasi awak media mengatakan kalau di SDN 3 Codo terjadi aksi pencurian dan tadi siang pihak kepala sekolah membuat laporan ke Polsek Wajak serta membawa data rekaman CCTV
terkait aksi para pelaku.
“Benar mas , tadi anggota reskrim Polsek Wajak langsung lakukan olah TKP . Dan kasus ini masih dalam penyelidikan , mohon doanya biar para pelaku cepat terungkap,” urainya singkat. (mg2/bob)