Blok-a.com – Kembung adalah suatu kondisi di mana perut terasa penuh, kencang, dan tidak nyaman akibat penumpukan gas dalam saluran pencernaan.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kembung, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat.
Beberapa jenis makanan tertentu dapat memicu kembung jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Ini adalah beberapa makanan yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kembung saat dikonsumsi terlalu banyak:
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang almond mengandung serat tinggi dan oligosakarida yang sulit dicerna oleh tubuh.
Konsumsi berlebihan kacang-kacangan dapat menyebabkan produksi gas berlebihan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kembung.
Sayuran Cruciferous
Sayuran seperti brokoli, kubis, kol, dan kembang kol termasuk dalam keluarga Brassicaceae atau cruciferous.
Sayuran ini mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan produksi gas yang berlebihan dalam sistem pencernaan. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, sayuran cruciferous dapat memicu kembung.
Kacang-kacangan mentah
Kacang-kacangan mentah seperti kacang tanah mentah atau almond mentah sulit dicerna oleh tubuh.
Kandungan asam fitalat pada kacang-kacangan mentah dapat menyebabkan masalah pencernaan dan menghasilkan gas berlebih dalam saluran pencernaan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kembung.
Oatmeal
Oatmeal atau gandum merupakan menu sarapan favorit pelaku hidup sehat. Meski kaya serat dan bersifat mengenyangkan, konsumsi oatmeal perlu dibatasi oleh mereka yang tak ingin alami perut kembung.
Menurut ahli gizi Wan Na Chun, pada beberapa orang konsumsi oatmeal dapat memicu gas karena kandungan seratnya yang tinggi. “Serat adalah bentuk karbohidrat yang tidak dicerna tubuh, tapi bakteri di dalam usus besar memecahnya, memicu terbentuknya gas metana atau hidrogen sulfida yang umum menjadi penyebab perut kembung,” katanya.
Untuk mencegah oatmeal memicu kembung, Chun punya saran. Masak hanya dengan menggunakan air atau tambahkan bahan yang menyehatkan pencernaan seperti lemon, jahe, dan peppermint.
Makanan pedas
Makanan pedas dapat mengganggu saluran pencernaan dan menyebabkan perut kembung.
Senyawa capsaicin yang terkandung dalam makanan pedas dapat merangsang sistem pencernaan, meningkatkan produksi asam lambung, dan memperlambat proses pencernaan, yang dapat menyebabkan kembung.
Untuk menghindari kembung saat mengonsumsi makanan ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil.
Pertama, konsumsilah makanan ini dalam jumlah yang moderat dan sesuai dengan kemampuan pencernaan Anda.
Kedua, perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap makanan tertentu. Jika Anda merasa kembung setelah mengonsumsi suatu makanan, hindarilah makanan tersebut di masa mendatang.
Ketiga, perhatikan juga cara memasak makanan. Beberapa makanan mungkin lebih mudah dicerna setelah dimasak dengan metode tertentu.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan-makanan ini.
Yang menjadi penyebab kembung pada satu orang tidak selalu berlaku untuk orang lain.
Jika Anda sering mengalami kembung yang parah atau berkelanjutan setelah mengonsumsi makanan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan memperhatikan jenis makanan yang bisa memicu kembung dan mengatur pola makan dengan bijak, Anda dapat mengurangi risiko mengalami kembung dan menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.(mid)