Kontes dan Lelang Tanaman Hias di Blitar Hampir Tembus Rp500 Juta

Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito beserta Sekda Kabupaten Blitar Izul Mahrom dalam acara kontes dan lelang tanaman hias di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro Kabupaten Blitar. (blok-a.com/Fajar)
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito beserta Sekda Kabupaten Blitar Izul Mahrom dalam acara kontes dan lelang tanaman hias di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro Kabupaten Blitar. (blok-a.com/Fajar)

Blitar, blok-a.com – Komunitas tanaman hias Plat AG menggelar kontes dan lelang tanaman hias di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro Kabupaten Blitar, dalam rangka memperingati HUT ke-699 Kabupaten Blitar.

Kontes dan lelang tanaman hias yang digelar mulai 8 Juli hingga 16 Juli 2023 tersebut, diikuti lebih dari 350 pegiat dan penghobi tanaman hias dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Mahrom, Kepala OPD terkait dan juga Muspika Kanigoro.

Dalam kontes dan lelang tersebut, terdapat ratusan tanaman hias yang diikutsertakan dengan nilai transaksi hampir tembus Rp500 juta.

Jenis tanaman hias yang dikonteskan dan dilelang diantaranya, tanaman hias jenis Aroid Non Var, Aglonema Juvenil,  Aglonema Majemuk, Hokeri, Autorium Kuping dan berbagai jenis lainnya.

Sekda Kabupaten Blitar, Izul Mahrom mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa serta kompetitif apabila dilakukan secara kontinyu. Bahkan permintaan akan tanaman hias sangat tinggi termasuk juga dari luar negeri.

”Kita punya potensi, karena daerah kita yang subur dan juga jenis tanaman hias yang banyak. Serta sumber daya kita juga mumpuni. Apalagi penghobi juga sangat luar biasa. Sekarang tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi itu,” kata Izul Mahrom.

Menutut Izul, dari transaksi yang dilakukan selama kontes dan lelang ini, bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tentunya menjadi potensi yang bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Baca Juga: Pemkot Blitar Gelar BEN Carnival 2023, Hadirkan Seniman Mancanegara

“Perawatan terhadap tanaman hias ini, harus kita pertahankan dan tingkatkan. Agar menjadi bagian potensi ekonomi dari wilayah Blitar dan sekitarnya. Karena Daerah kita ini agropolitan, termasuk tanaman hias seperti ini,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat mendorong perekonomian masyarakat dan pasar tanaman hias kembali membaik pasca pandemi Covid-19. Dan juga nantinya bisa dilakukan secara berkelanjutan.

“Saya berharap kegiatan seperti ini, dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan menggandeng OPD terkait. Kegiatan ini bagus, dan produktif. Dengan adanya lelang dan pameran ini bertujuan memperkenalkan, sekaligus membuka peluang pasar dan ekonomi,” kata Suwito.

Menurut Suwito, tanaman hias punya segmen tersendiri atau khusus.

“Ini merupakan salah satu peluang bisnis sangat terbuka. Seperti ikan Koi yang dulunya cuma sebagai even regional, sekarang sudah menjadi bagian dari nasional. Bahkan internasional dan punya segmen tersendiri,” ujarnya.

Ditambahkannya, tanaman hias banyak dibutuhkan di tempat-tempat wisata. Bahkan ada peluang untuk ekspor.

“Jadi pemerintah daerah harus hadir untuk membantu para petani tanaman hias ini. Karena ini bagian dari upaya pemerintah untuk menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, penggagas kontes dan lelang tanaman hias, Tugas Nanggolo Yudho mengatakan, agenda seperti ini diadakan sudah ketiga kalinya.

“Tujuannya untuk merangsang kembali gairah pecinta tanaman hias serta untuk meningkatkan perekonomian khususnya bagi para pembudidaya,” kata Tugas Nanggolo Yudho.

Bagas sapaan akrab Tugas Nanggolo Yudho menandaskan, kontes dan lelang tanaman hias ini, merupakan salah satu wadah dari para pecinta tanaman hias.

“Ini bukan hanya sekedar kontes untuk memilih juara tanaman yang terbaik tetapi ini salah satu wadah bagi masyarakat untuk terus bisa melestarikan alam melalui tanaman hias,” tandasnya.

Bagas berharap, adanya kontes dan lelang ini, kedepannya bisa dilaksanakan bersama pemerintah daerah.

“Ini dalam upaya meningkatkan atau menggairahkan kembali penjualan tanaman hias usai pandemi Covid-19 menjadi endemi. Dan bisa meningkatkan perekonomian khususnya para petani tanaman hias,” jelasnya.

Bagas menyampaikan, bahwa ada pembicaraan bersama Ketua DPRD dan Sekda Kabupaten Blitar, jika kegiatan ini akan dilakukan rutin bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Blitar.

Lebih lanjut Bagas menandaskan, Komunitas Plat AG ini, yang di dalamnya ada petani, pedagang dan pecinta tanaman hias ini, diharapkan nantinya bisa menjadi eksportir.

“Diharapakan nantinya mereka bisa menjadi eksportir. Selain itu juga menjadi salah satu wadah edukasi bagi masyarakat agar terus bisa melestarikan alam melalui tanaman hias,” pungkasnya. (jar/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?