Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Banyuwangi H+5 Lebaran, Daging Masih Mahal

Petugas monitoring harga sembako Pasda Genteng II, Kecamatan Genteng, Banyuwangi Moh Ali Wafa saat melakukan pendataan harga jual daging ayam ras dan ayam kampung, Rabu (26/4/2023).(blok-a.com/Kuryanto)
Petugas monitoring harga sembako Pasda Genteng II, Kecamatan Genteng, Banyuwangi Moh Ali Wafa saat melakukan pendataan harga jual daging ayam ras dan ayam kampung, Rabu (26/4/2023).(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Memasuki H+5 Lebaran 2023, harga jual sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional atau Pasar Daerah (Pasda) Banyuwangi masih belum mengalami penurunan.

blok-a.com telah merangkum data harga jual bahan pokok dari beberapa Pasda di Kabupaten Banyuwangi sejak hari H+2 hingga H+5 lebaran.

Beras premium di angka Rp13.500/kg, beras medium Rp10.800/kg, untuk beras Bulog kosong.

Telur ras Rp29 ribu/kg, sementara untuk Gula pasir harga tetap normal Rp13 ribu/kg.

Harga minyak premium Rp23 ribu/L, minyak sederhana Rp 15 ribu/L, sedang curah Rp15.500/Kg, MinyaKita Rp14 ribu/L.

Untuk harga daging masih tergolong mahal. Daging sapi dijual seharga Rp140 ribu/kg, daging ayam potong Rp40 ribu/kg, dan daging ayam kampung Rp95 ribu/kg.

Sedang untuk cabai hingga hari ini harga jualnya masih terjangkau.

Cabai merah besar harga jual di Pasda masih Rp25 ribu/kg, cabai rawit Rp22 ribu/kg, sedangkan cabai besar hijau Rp20 ribu/kg.

Berikutnya harga jual bawang merah Rp35 ribu/kg, bawah putih Rp30 ribu/kg, sedang harga tepung tetap normal yaitu Rp12.500/kg.

Kemudian kacang panjang dan kol Rp9000/kg, buncis Rp10 ribu/kg, tomat Rp12 ribu/kg, kentang Rp13 ribu/kg, wortel Rp12 ribu/kg.

Sementara untuk sayuran hingga hari ini harga jual masih tinggi. Pasalnya, menurut keterangan salah satu pedagang sayur mayur yang akrab di panggil mbok Bejo, pedagang tengah memanfaatkan momen lebaran.

“Harga sayur kangkung biasanya satu ikat kecil dijual Rp 750/ikat di hari H+2 hingga hari ini saya jual Rp 3000/ikat. Alhamdulillah barang habis terjual karena pembeli nggak ada yang nolak,” kata mbok Bejo pedagang sayur asal Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Rabu (26/4/2023) pagi.

“Begitu juga harga jual sayuran lainya seperti genjer, sladah atau sayur hijau, saya menjual naik sampai 3 kali lipat. Ini kesempatan mumpung lebaran mas,” tandasnya.

Di lain tempat, petugas monitoring harga sembako Dinas Koperasi (Diskop) UMKM bidang Pasar Banyuwangi, Pasda Genteng II, Kecamatan Genteng Moh Ali Wafa membenarkan keterangan data tersebut.

“Keterangan data harga sembako dari hasil pantauan anda sudah benar dan sesuai dengan hasil monitoring kami,” tegasnya. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?