Kota Malang, blok-a.com – Ada sebuah penambahan ornamen di kawasan Kayutangan Heritage yang ramai menjadi sorotan warga Kota Malang.
Kini, kereta tebu atau lokomotif lori telah terpasang tepat di depan Monumen Chairil Anwar dan Gereja Hati Kudus Yesus.
Lori dengan warna kuning merah tersebut mulai dipasang di kawasan Kayutangan sejak Kamis (13/4/2023) malam.
Dikabarkan, lokomotif lori tersebut telah dipindahkan dari lokasinya yang asal di Jalan Ki Ageng Gribig, Madyopuro Kota Malang.
Kehadiran monumen lori ini telah menarik perhatian banyak pengguna jalan yang melintas di kawasan Kayutangan Heritage.
Letaknya yang strategis juga menjadi salah satu faktor yang membuat banyak orang tertarik untuk melihat dari dekat.
“Pembuatan Lori Itu untuk menambah ikon bahwa Kota Malang merupakan kota tua,” kata Wali Kota Malang Sutiaji saat dikonfirmasi Jumat (14/4/2023).
Pembangunan dan peletakkan disana juga ditujukkan agar setiap mahasiswa, wisatawan domestik ataupun mancanegara serta warga Kota Malang yang hadir memiliki ingatan memorial mengenai Kota Malang sebagai Kota Tua.
“Dulu ketika masih muda ataupun saat menjadi mahasiswa belum banyak orang ataupun seramai saat ini yang mengunjungi Kayutangan,” ujarnya.
Sutiaji berharap tambahan ikon ini mampu memperkuat daya tarik kawasan Kayutangan Heritage.
“Semoga dengan pembangunan ikon ini dapat menambah daya tarik pengunjung kayutangan dan menambah kesan Kota Malang adalah Swissnya Ala Indonesia,” tandasnya.
Seperti diketahui, terdapat temuan rel kereta api diduga peninggalan zaman Kolonial Belanda yang kini sudah tertutup dengan aspal di lokasi tersebut.
Rel tersebut digunakan sebagai jalur kereta trem yang menghubungkan Stasiun Jagalan dan Stasiun Blimbing. Temuan rel ini menjadi simbol sejarah Kota Malang sebagai kota bekembang dalam bidang perkebunan.(mg1/lio)