blok-a.com – Kampung di Mojokerto ini mempunyai banyak peninggalan dari Kerajaan Majapahit dan masih terawat. Dimanakah kampung tersebut?
Cerita tentang sejarah Kerajaan Majapahit masih tetap terdengar hingga saat ini.
Diketahui bahwa Majapahit merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia.
Bahkan Majapahit dikenal sebagai kerajaan Hindu Budha terakhir di Nusantara.
Hingga saat ini, masih banyak peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih terawat.
Salah satu diantaranya yaitu berbagai macam situs purbakala di Jawa Timur.
Lebih tepatnya situs tersebut berada di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Adanya situs di Mojokerto membuat kisah peradaban Majapahit semakin eksis di Jawa Timur.
Pasalnya peradaban Kerajaan Majapahit bukanlah sekedar legenda.
Akan tetapi banyak sekali bukti autentik arkeologis yang ditemukan di Mojokerto.
Kecamatan Trowulan merupakan salah satu wilayah yang dahulu pernah ditengarai sebagai ibukota Kerajaan Majapahit.
Maka tak heran jika Trowulan memiliki banyak sekali menyimpan sejarah.
Apalagi sejarah tersebut berkaitan dengan peradaban kerajaan besar di nusantara.
Perlu diketahui bahwa Kerajaan Majapahit pernah mencapai puncak kejayaannya.
Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit yaitu saat berada di pundak pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Atau bisa saja dikatakan bahwa kerajaan Majapahit berjaya pada abad ke-16.
Dikutip blok-a.com dari syakal.iainkediri.ac.id, dikatakan bahwa ada reruntuhan sisa Kerajaan Majapahit di Trowulan.
Lokasi tersebut berada di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Di Desa Bejijong banyak sekali ditemukan sisa bangunan, tembok kuno hingga bebatuan kuno.
Tata letak bangunan sisa peninggalan Kerajaan Majapahit terlihat sangat tua.
Maka tak heran jika Desa Bejijong Kecamatan Trowulan, Mojokerto disebut sebagai Kampung Majapahit.
Perlu diketahui bahwa saat ini perkampungan Majapahit sudah banyak direnovasi.
Salah satu diantaranya adalah desain rumah yang merupakan hasil modifikasi rumah rakyat pada zaman dahulu.
Namun, hanya atap rumah yang sudah didesain moderen menyesuaikan model zaman sekarang.
Pada zaman dahulu, model atap rumah perkampungan Majapahit menggunakan sirap.
Itulah sedikit informasi terkait perkampungan kuno era pemerintahan Raja Hayam Wuruk, ditengarai Ibukota Kerajaan Majapahit. (bob)