blok-a.com – Inilah kampung unik di Yogyakarta karena namanya Kasuran tapi warganya dilarang tidur di kasur. SImak artikel berikut ini untuk tahu penjelasannya.
Di Yogyakarta ada sebuah kampung yang bernama Dusun Kasuran.
Jika melihat dari namanya, mungkin akan terlintas bahwa mayoritas pekerjaan warganya adalah membuat kasur.
Namun, mayoritas pekerjaan warganya bukanlah membuat kasur atau menjual kasur.
Yang unik, warga desa Kasuran ini justru melarang warganya tidur di kasur, kok bisa?
Dilansir blok-a.com dari margomulyosid.slemankab.go.id, simak ulasannya berikut ini.
Dusun kasuran ini adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Kampung ini diberi nama Kasuran justru karena warganya dilarang untuk tidur di kasur.
Adanya larangan tidur di kasur ini bahkan sudah berlangsung lama dan menjadi kebiasaan turun temurun.
Konon, larangan tidur di kasur bagi warga kasuran ini ada kaitannya dengan Sunan Kalijaga.
Konon, dahulunya ketika Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam di Desa yang sekarang bernama Kasuran, Sunan Kalijaga disantet oleh seseorang yang bernama Soncondalu.
Soncondalu mengirimkan santet pada kasur yang menjadi alas tidur Sunan Kalijaga.
Ketika terbangun dari tidurnya, Sunan Kalijaga merasakan badannya tidak enak.
Sampai akhirnya Sunan Kalijaga pergi dari desa tersebut untuk melanjutkan perjalanan menyebarkan Islam, kasur yang terkena santet tersebut belum dinetralisir.
Oleh sebab itu, ada larangan warga yang belum memiliki ilmu setingkat Sunan Kalijaga dilarang untuk tidur di atas Kasur.
Namun, larangan tidur di atas kasur ini hanya berlaku pada kasur kapas saja.
Sudah ada beberapa warga desa Kasuran yang memilih untuk tidur di atas kasur busa.
Warga desa Kasuran percaya jika ada yang melanggar dan tidur di atas kasur kapas maka akan terjadi bencana. (bob)