Kota Malang, blok-a.com — Board Game adalah jenis permainan yang memiliki banyak komponen di dalamnya, seperti papan persegi, karton tebal, kartu, bahkan kain.
Board game sudah dimainkan sejak ribuan tahun sebelum masehi. Namun, permainan ini masih sangat populer dimainkan oleh kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Board game sendiri memiliki beberapa kategori yaitu abstrak, dexterity, card drafting, dungeon crawler, engine building, party game, push your luck, social deduction, territory building, worker placement, dan trade card game.
Dimas Candra bersama 2 orang lainnya yaitu M. Arief dan Dwi nugroho, merancang sebuah game bernama Heroic Trading Card. Yang mana board game tersebut dikembangkan oleh dua perusahaan lainnya bernama PT Wolftagon Future Innovation dan CV Sugarnuts Indonesia.
Board game tersebut termasuk ke dalam kategori Trade Card Game (TCG) yang mana dalam permainannya menggabungkan strategi dan pembangunan elemen dek.
Dimas mengatakan, ada tujuan khusus mengapa para Arek Malang membuat board game ini.
Anak-anak akan lebih mudah memahami sejarah kerajaan jika mereka familiar dengan hal tersebut. Salah satu cara agar anak menjadi familiar adalah menggunakan pendekatan dengan hal yang paling disukai anak-anak, yaitu game.
“Jadi ini tujuan awalnya sih emang buat edukasi sejarah kerajaan sih, jadi target segmen awal nya emang pelajar. Soalnya sekarang pelajaran sejarah kan minat nya kurang di anak generasi sekarang, jadi kita bikin pendekatan media lain yang lebih menarik aja sih buat belajar sejarah,” ujarnya pada wartawan blok-a.com, Senin (26/12/2022).
Board game buatan Dimas dan timnya ini memuat 4 kerajaan di Jawa Timur yaitu Singosari, Sriwijaya, Majapahit, dan Kediri.
Dirinya mengatakan, ia dan timnya menambahkan fitur Augmented Reality (AR) untuk memberi informasi mengenai profil para raja dari setiap kerajaan.
“Ada fitur augmented reality (AR) buat tau profil raja-rajanya, edukasinya dari situ. Makanya dari aplikasinya juga nanti bakal dikembangin jadi ada fitur storybook tentang sejarah-sejarah kerajaan juga,” papar Dimas.
Untuk saat ini penjualan board game Heroic Trading Card masih terbatas di event saja. Dimas dan timnya mengaku masih akan mengembangkan penjualan melalui online shop.
“Harga satu paketnya Rp 80ribu itu isinya ada satu box kartu kerajaan total ada 31 kartu, ada rule book, sama satu board untuk field game nya,” pungkas Dimas. (mg1/bob)