blok-a.com – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang memberangkatkan 698 atlet untuk berlaga di ajang Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) pertama di Jatim.
Event yang digelar mulai tanggal 27-30 Mei 2023 di Kota Malang ini diikuti total 20 kabupaten/kota yang telah terbentuk KORMI se Jawa Timur.
Adapun jumlah Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) yang akan terlibat sebanyak 31 yang terbagi menjadi 108 jenis olahraga (jenor) yang dipertandingkan di 17 venue lokasi pertandingan.
Cabor Indonesia Tradisional Karate Federation (INATKF) turut dipertandingkan di FORDA Jatim 1.
Sebenarnya INATKF tersebar di 6 Kabupaten. Tetapi yang turut hadir di FORDA Jatim hanya 4 Kabupaten yaitu Kota malang 2 tim, Jember 1 tim, Sidoarjo 1 tim, Surabaya 1 tim.
Untuk kabupaten yang tidak ikut hadir dalam FORDA Jatim yaitu kabupaten Gresik dan Banyuwangi.
“Alhamdulillah yang ikut hari ini ada 4 kabupaten yaitu Malang, Surabaya, Sidoarjo dan Jember,” ujar Wakil ketua INATKF FORDA Jatim, Erwin Saridani.
Sementara itu, INATKF mempunya kelas untuk bertanding ion beregu campuran 11-15 thn, fukugo putra 11-15 thn dan fukugo putri 11-15 thn.
INATKF juga memiliki nomor eksebisi senior fukugo 16-21 thn dan fukugo untuk umur 22-45 thn yang tujuannya untuk penyaringan menuju FORNAS mendatang.
“Jadi untuk persiapan FORNAS para juara FORDA kita panggil dan kita TC kan kembali kurang lebih satu bulan kemungkinan Tc tersendiri kemungkinan tcnya di Surabaya,” kata Erwin.
“Tapi untuk nomor beregu tapi belum tentu anggota regunya semua berangkat. Nanti kita akan ambil misal dari Surabaya 3 yang kita nilai baik, Malang 2, dari Jember ada 2. Kita gabung nanti dan kita matangkan di pemusatan latihan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, misi utama FORDA adalah bagian dari cara menemukenali keberagaman, kearifan lokal, dan semua kekayaan budaya. Termasuk jenis-jenis olahraga berbasis kemasyarakatan yang tumbuh di daerah.
Pertandingan FORDA dibagi menjadi tiga komisi. Pertama Komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB). Yang mempertandingkan jenis olahraga, mulai layang-layang, panah tradisional, sepeda tua, hingga olahraga tradisional seperti hadang atau gobak sodor, balap trompah panjang, dan balap egrang.
Kedua adalah Komisi Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), seperti breakdance, skateboard, airsoft gun, orientering mencari lokasi dengan membaca kompas, hingga binaraga tradisional.
Ketiga adalah Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK) seperti senam hingga dansa.
Ketua KORMI Jawa Timur, Hudiyono mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang memberikan izin serta dukungan digelarnya FORDA di Kota Malang.
“Alhamdulillah FORDA pertama akan dilaksanakan setelah sempat tertunda karena pandemi. Semoga dengan adanya FORDA ini olahraga masyarakat di Jawa Timur bisa semakin digemari,” jelasnya.
Selain itu, Hudiyono menjelaskan bahwa FORDA Jawa Timur 2023 ini juga sekaligus menjadi evaluasi untuk memantau minat dan bakat dari penggiat olahraga masyarakat. Pasalnya, penggiat olahraga masyarakat yang terbaik selanjutnya dipilih dan dibina untuk persiapan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2023 bulan Juli mendatang di Bandung, Jawa Barat.(mg1/lio)