Wapres: Jangan Sampai Program Pemerintah Terganggu Adanya Pemilu

Wapres Ma'ruf Amin. (Sekretariat Presiden)
Wapres Ma'ruf Amin. (Sekretariat Presiden)

blok-a.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mewanti-wanti agar pelaksanaan program pemerintah tak terganggu karena sibuknya persiapan Pemilu. Program tersebut di antaranya adalah terkait persoalan stunting, kemiskinan ekstrem, hingga kepatuhan pajak.

“Jangan sampai program-program pemerintah itu terganggu dengan adanya Pemilu, pencapaian program stunting, kemiskinan ekstrem, karena mereka sibuk dengan urusan (Pemilu). Kemudian juga pengendalian inflasi, tadi sudah disampaikan Pak Mendagri, dan termasuk tentu kepatuhan pajak, itu bagian kita kan semua pembangunan dibiayai oleh hasil dari pajak,” kata Wapres di The St Regis, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).

Ma’ruf pun mengajak semua pihak tetap patuh membayar pajak. Karena seluruh pembangunan di Indonesia bersumber dari hasil pajak.

“Jangan sampai pajak ini juga terganggu, semua kegiatan tanpa adanya pajak yang bisa dipungut dengan lancar, dengan semestinya, tentu akan juga mempengaruhi nanti jalannya pembangunan. Nah, kemudian pembiayaan program itu kan itu juga antara lain dari hasil dari perpajakan, sehingga itu harus dilakukan,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepatuhan wajib pajak, Ma’ruf juga mengingatkan para pejabat untuk senantiasa melaporkan harta kekayaan.

“Laporan harta kekayaan yang itu menjadi bagian yang harus dilaksanakan dengan sebenarnya dan kewajiban pajak itu, jangan sampai, ya sekarang ngomongin isu pajak ini sedang lagi menjadi pembicaraan, karena itu dengan adanya munculnya pembicaraan masalah pajak ini diharapkan bahwa ini akan lebih baik. Isu dari kemarin itu dan pemilu jangan sampai jadi penyebab kemudian berkurangnya pajak,” kata Wapres.

Dia berharap kemelut yang tengah terjadi di Ditjen Pajak saat ini tak membuat kepatuhan warga berkurang.

“Juga isu masalah adanya kasus yang terjadi di perpajakan tidak sampai atau jangan sampai membuat orang kemudian justru tidak bersemangat untuk membayar pajak dengan sesungguhnya,” lanjutnya. (lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?