Safari Bupati, Untuk Kepentingan Rakyat Pulau atau Mengejar Popularitas?

Sumenep, Blok-a.com – Kedatangan Bupati Sumenep ke kepulauan sesuai agenda selama 4 hari yang harusnya membawa angin segar bagi masyarakat kepulauan justru diusik dengan berbagai kritikan. Kritikan lahir dari anak-anak pulau yang peduli akan kemajuan daerahnya.

Namun kali ini hujan kritik dialamatkan pada safari kepulauan bupati dari aktivis Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI Jatim). Bagus Juanedy mengkritik keras kunjungan kerja (kunker) bupati kali ini. Sebab kunker yang dikemas safari kepulauan banyak memunculkan kontroversi.

Jelas produk safari bupati kali ini menuai pro kontra dimana-dimana. Mau membangun pulau atau mau bangun popularitas (pencitraan). “Jka Bupati datang ke pulau untuk menampung aspirasi rakyat terkait kebutuhan dan keluhan? Kan sudah diwadahi melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang.). Itu mekanisme penganggarannya, kenapa harus Safari?” Sesal Edy.

Namun, lanjut Edy panggilan akrabnya, jika datang bertujuan untuk meninjau langsung lokasi, bagaimana dengan kinerja aparatur di bawahnya? Dari aparatur desa hingga kecamatan, apa gak jalan? Apa gak ada koordinasi dan laporan ke Bupati? Safari ditengah Covid-19, ini yang perlu dievaluasi.

“Saya tak menyalahkan Kunker ato safari bupati. Asalkan habis Rp1 miliar, ada program nyata skala prioritas yang mampu menjawab kebutuhan rakyat kepulauan,” tambahnya.

Masalahnya, kata dia, jika kunjungan bupati dianggap sebentuk rasa peduli pemerintah kepada rakyatnya, kenapa masih banyak rakyat yang teriak?? Sehingga wajar banyak muncul petisi dan tuntutan rakyat atas ketidakadilan.

Soal safari kepulauan menghabiskan anggaran cukup besar nyaris Rp 1 Miliar, itu riil. Tapi yang jelas efek domino safari bupati pasti ada. Selain menjalankan tugas-tugas pemerintahan, soal pencitraannya anggap saja itu bonus. Tapi yang fatal jika sampai pencitraan itu yang jadi target,” kata Edy, pegiat anti korupsi ini.

Sementara itu, Kabag Administrasi Pembangunan Sumemep Joko Satrio dikonfirmasi melalui WhatsApp nya beralasan masih sibuk melayani pimpinannya. “Sudah pulangnya aja nanti,” pungkasnya. (Aldo)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?