Kota Malang, Blok-a.com – Usai nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mencuat, menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres), akhirnya berimbas pada nama bakal calon presiden (bacapres) lain. Salah satunya, bacapres Prabowo Subianto. Prabowo hanya memberikan sinyal jempol ketika ditanya soal bacawapres, usai mengisi kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pada Rabu (27/9/2023).
Berbagai nama ditanyakan oleh awak media soal bacawapres yang akan digaet Prabowo. Salah satunya adalah nama Gibran Rakabuming Raka yang kian santer diperbincangkan. Namun, Prabowo hanya tersenyum dan memberikan sinyal jempol ke awak media. Dia kemudian segera menaiki mobil dinas bersama rombongan UMM.
Pasalnya, anak presiden Joko Widodo itu konon akan dijodohkan dengan Prabowo, di samping kemungkinan dua nama lain Khofifah Indar Parawansa dan Erick Thohir.
Meski demikian, sinyal rekatnya hubungan Prabowo dan ayah Gibran, semakin nyata. Pada saat mengisi kuliah tamu, dia menyebut akan melanjutkan program-program presiden Joko Widodo terkait keamanan sumber daya alam. Salah satunya larangan ekspor nikel dalam bentuk bahan baku mentah.
“Kalau diolah lagi, nilainya bisa naik 67 kali lipat daripada mentah. Ini karena kita bangsa yang kaya,” papar dia.
Sikap dukungannya pada Jokowi ditunjukkannya dengan lantang. Dia menyebut, usai kebijakan itu diterapkan, banyak negara asing yang sudah menjalin kerja sama ekpor impor murka. Banyak ancaman soal pemboikotan bahan baku dari Indonesia, antara lain kopi, coklat, bahkan kelapa sawit.
“Pak presiden bicara pada saya ‘menhan kalau kita tidak memaksa barang-barang itu diolah di negara Indonesia, kita tidak akan pernah jadi negara makmur’” papar Prabowo.
Sementara itu, di lain pihak, Ganjar Pranowo juga belum memberikan sinyal siapa cawapres yang akan berjodoh dengannya di kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Seperti Prabowo, pihaknya juga tengah didesak untuk mengumumkan siapa bacawapres pilihan.
Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Ahmad Basara, menyebut, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diperkirakan telah mengantongi nama. Membaca dari strategi sebelumnya, Basarah menilai Megawati akan memilih dari dua golongan, antara NU atau purnawirawan TNI.
“Analisis saya jika melihat pengalaman dari sejarah. Bu Megawati Soekarnoputri selalu mencari pendamping merujuk pada dua referensi yakni Tokoh NU atau Purnawirawan TNI,” kata Basarah, ketika dikonfirmasi awak media, beberapa waktu lalu. (mg2/bob)