• Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Blok-a.com
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Hukum
  • Politik
  • Nasional
  • Pemerintahan
No Result
View All Result
Blok-a.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Gaya Hidup
  • Showbiz
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Sport
  • News

Home » News » TPA Tlekung Batu Kebakaran, Bikin Petugas Pemadam Dirawat Gegara Kurang Oksigen

TPA Tlekung Batu Kebakaran, Bikin Petugas Pemadam Dirawat Gegara Kurang Oksigen

byBimantara
2023/10/21
TPA Tlekung Batu Kebakaran, Bikin Petugas Pemadam Dirawat Gegara Kurang Oksigen

Tim Pemadam Kebakaran Kota Batu memadamkan titik api di TPA Tlekung

Bagikan lewat WABagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Linkedin

Kota Batu, blok-a.com – Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, hampir 20 jam lebih berlangsung. Api membakar gunung sampah seluas 1000 meter persegi.

Kebakaran tersebut menyebabkan asap tebal hitam
dan putih yang hampir menutupi di desa sekitaran TPA Tlekung dan Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kota Batu, Sabtu ( 21/10/2023).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batu, Supriyanto mengatakan api pertama kali terlihat pada Jumat siang sekitar pukul 12.30 WIB, kepulan asap ini dilihat oleh warga setempat setelah melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Ia mengatakan jika api muncul dari lereng gunung sampah yang tidak jauh dari sungai kering di TPA Tlekung. Akibat musim kemarau, api dengan mudah menjalar hingga ke puncak gunung sampah.

Jangan Lewatkan

Reklame di Toko Legend Kota Malang ‘Avian’ Terbakar, Ini Penyebabnya

Kafe 11:12 di Kota Malang Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Gudang Kayu Palet di Singosari Malang Ludes Terbakar, Pemilik Telan Kerugian Ratusan Juta

Diduga Gegara Putung Rokok, Pabrik Alat Olahraga di Kecamatan Sukun Malang Ludes Terbakar

“Setelah mendapatkan laporan sekitar pukul 12.45 WIB, petugas langsung datang ke lokasi dengan menggunakan 1 unit mobil pemadam,” ujar Supriyanto , Sabtu (21/10/2023).

“Melihat kondisi semakin meluas akhirnya kami tambah satu mobil suplai. Tetapi karena kapasitas outputnya lebih besar dibanding inputnya akhirnya dibantu mobil Dinas Lingkungan Hidup sejumlah dua unit tangki,” sambungnya .

Untuk memperluas jangkauan pemadaman api yang membakar tumpukan sampah tersebut, pihaknya kembali menambah armada pemadam kebakaran. Kemudian, ada kurang lebih 36 personel yang diterjunkan.

Lokasi kebakaran yang merupakan gunungan sampah tersebut, kata dia, dikhawatirkan menimbulkan banyak asap yang bisa mengganggu proses pemadaman, karena berpotensi membuat para pemadam kesulitan bernafas.

“Masing-masing regu melakukan pemadaman sekitar empat jam, kemudian akan kami gantikan. Karena banyak CO2, berbahaya kalau tidak membawa masker yang memadai,” ujarnya.

Susahnya proses pemadaman hingga membuat beberapa petugas gabungan harus dirawat di luar TKP kebakaran akibat kekurangan oksigen.

Sampai saat ini api masih nampak membara, pihak pemadam kebakaran dan BPBD Kota Batu. Perkiraan lahan yang terbakar mencapai 1.000 meter persegi.

“Jadi karena hot spot meluas hingga 1000 meter persegi, maka tidak mungkin bisa dipadamkan dalam beberapa hari ini,”terangnya .

Terkait dengan kendala pemadaman, lanjutnya, angin yang kencang dan tebalnya tumpukan sampah membuat pemadam harus benar-benar memastikan air masuk hingga ke dalam supaya sampah yang sudah dipadamkan tidak kembali terbakar.

“Kendalanya arah angin. Sistem yang digunakan untuk memadamkan kebakaran seperti ini seharusnya menggunakan sistem injeksi,” beber Supriyanto .

Caranya dengan menancapkan moncong pipa air ke dalam tumpukan sampah, sehingga air akan menyebar sendiri ke dalam tumpukan sampah. Sistem pemadaman ini sama seperti saat memadamkan kebakaran pada lahan gambut.

“Karena meskipun terlihat api ada di luar, sebenarnya di dalam tumpukan sampah ini juga ada kebakaran yang tak terlihat. Jadi meskipun yang di luar dipadamkan, api akan muncul lagi karena sebenarnya masih ada api di dalam tumpukan sampah ini,” bebernya.

Untuk penyebab pasti kebakaran, petugas belum bisa memastikan. Bisa karena kelalaian atau api alami yang timbul dari hasil proses pembusukan bakteri yang menimbulkan kalor atau panas suhu 80-90 kemudian bertemu gas metan ditunjang cuaca panas.

“Itu juga bisa menjadi salah satu pemicu kebakaran TPA Tlekung. Namun terpenting bagaimana sekarang memadamkan api atau mencegah api meluas,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan selain memadamkan api pihaknya juga melakukan upaya penanganan kesehatan di wilayah sekitar lokasi. (mg1/bob)

Tags: dinas pemadam kebakaran kota batuKebakaran malang

Jangan sampai ketinggalan berita.



Stop Langganan

Trending Hari Ini

  • Ngantuk pasangan

    Mengapa Mudah Ngantuk Saat di Dekat Pasangan?

    3301 shares
    Share 1320 Tweet 825
  • Ini Daftar Harga Menu Makanan di Kereta Api 2022

    4065 shares
    Share 1626 Tweet 1016
  • Bisa Turunkan Kadar Asam Urat, Ini Dia Sederet Manfaat Buah Sianci Koleksi Baloga

    3022 shares
    Share 1209 Tweet 756
  • Warung Mekar Jaya, Nasi Sambelan Rp 10 Ribuan di Suhat Malang

    3006 shares
    Share 1202 Tweet 752
  • Viral, Kurir Shopee Diduga Sebar Foto Pelanggan Wanita Tanpa Persetujuan

    2913 shares
    Share 1165 Tweet 728

Info Terbaru

Ilustrasi/Bahan-bahan pokok di Pasar Kota Malang. (blok-a.com/Nashrul)
News

Harga Bahan Pokok di Kota Malang Jelang Nataru 2023/2024 Naik, Ini Harganya

10/12/2023
Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor bersama para juri,  melakukan penilaian tahap akhir Sido Resik di kali kaben Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono.
News

Desa Wisata di Sidoarjo ini Sulap Rumah Warga Jadi Sentra UMKM Dihiasi Ribuan Lampu

byBimantara
10/12/2023
Penemuan bayi di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (9/12/2023).
News

Penumpang Mobil Toyota Avanza ini Diduga Jadi Pembuang Bayi di Teras Musala Sumbermanjing Wetan Malang

10/12/2023
Tangkapan layar di akun X yang menunjukan dugaan penipuan Youtuber-Musisi asal Malang (akun X)
News

Penipuan Berkedok Verifikasi Akun Sosial Media, Pelaku Diduga YouTuber-Musisi asal Malang

10/12/2023
Kecelakaan Adu Banteng di Turen Malang, Dua Pemotor Tewas
News

Kecelakaan Adu Banteng di Turen Malang, Dua Pemotor Tewas

byBimantara
10/12/2023
Load More

Logo blok-A.com Herd Millenial Indonesia ~ News, Kriminal, Peristiwa, Politik, Showbiz, Malang Raya, dan Sekitarnya

Daerah

  • Malang Raya
  • Surabaya
  • Banyuwangi

Ikuti Kami

Sindikasi Konten

logo wartaekonomi

Diverifikasi secara faktual oleh:

Dewan Pers verifikasi Blok-a.com
  • Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

© 2023 Blok-a.com - Herd Millenial Indonesia

No Result
View All Result
  • Malang Raya
  • Surabaya
  • Banyuwangi

© 2023 - Blok-a.com ~ Herd Millenial Indonesia

Close Ads X