Sambil Menangis, Sopir Truk Tangki Beri Pengakuan Soal Tragedi Karnaval Mojokerto

Anton, sopir truk tangki saat diperiksa di Mapolres Mojokerto.
Anton, sopir truk tangki saat diperiksa di Mapolres Mojokerto.

Mojokerto, blok-a.com – Sopir truk tangki bernama Anton Dwi Aryatama (33) asal Asemrowo Kota Surabaya menangis saat dimintai keterangan penyidik Polres Mojokerto, Jumat (25/8/2023).

Anton tak menyangka dirinya menjadi pelaku kecelakaan hingga menyebabkan sejumlah orang tewas dan luka-luka.

Anton pun menceritakan detik-detik tragedi karnaval maut di turunan Karlina di Jalan Raya Pacet, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, yang diakibatkan truk yang dikendarainya mengalami rem blong.

Dia mengaku saat itu menyetir kendaraan secara normal. Namun, truk tiba-tiba mengalami rem blong saat melewati turunan yang penuh dengan penonton karnaval di bahu kiri dan kanan jalan.

Anton sangat panik karena tak bisa mengendalikan laju truk. Bahkan tak sempat memberi peringatan kepada penonton karnaval.

Diawali oleh serudukan pertama, dia menabrak dua unit sepeda motor yang ada di depannya.

Usai membanting setir ke kiri, truknya menabrak mobil Toyota Avanza yang parkir di sisi sebelah kiri jalan.

”Saya tidak mengira kalau saat pindah gigi persneling saya injak rem ternyata rem sudah tidak berfungsi. Akhirnya motor yang ada persis di depan saya tertabrak. Saya panik, saya banting setir ke kiri karena kalo saya banting ke kanan kemungkinan truk tidak akan bisa berhenti,” ujarnya.

Dia memilih membanting setir ke kiri karena ada gundukan jalan. Apalagi, di sebelah kanan lebih banyak orang.

“Kalau ke kanan kemungkinan korban akan semakin banyak,” aku Anton.

Sambil berkaca-kaca dan meneteskan air mata, Anton meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Dia juga mendoakan korban yang sakit semoga lekas sembuh.

Anton lantas memohon kepada keluarga korban untuk bisa memaafkannya. Karena musibah yang terjadi ini di luar kemampuannya.

“Siapa yang bisa sangka, saya tidak menduga bisa begini,” ujarnya.

Truk tangki air berikut sopir yang menabrak penonton karnaval di Jalan Raya Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto, pada Kamis (24/8/2023) sudah diamankan di Polres Mojokerto.

Menurut Waka Polres Mojokerto, Kompol Afner Pangaribuan, penyebab kecelakaan dipastikan adalah rem blong.

Dia mengatakan, kondisi truk masih layak, surat-surat kendaraan juga hidup termasuk KIR.

Bahkan sopir juga mempunyai SIM B I umum, termasuk muatan juga sudah sesuai. Artinya tidak melebihi kapasitas.

”Hasil pemeriksaan sementara, saudara Anton mempunyai SIM B I umum, surat-surat mobil juga hidup, KIR juga hidup, mobil layak, dan muatan juga sesuai yaitu kapasitas 6000 liter,” terang Afner saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto Jumat (25/8/2025).

Menurut Afner, pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Baca Juga: Sopir Truk Tangki yang Seruduk Penonton Karnaval Mojokerto Diamankan, Rem Blong Jadi Penyebab

Adapun pasal yang dilanggar yaitu pasal 310 ayat 4 dan 2 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Informasi terbaru, dalam tragedi ini, dinyatakan 2 orang meninggal dunia yakni Anastasia warga Pungging, dan Maria Ulfah warga Dlanggu.

Dua korban lainnya masih dirawat di rumah sakit karena luka ringan dan gegar otak, sedangkan 11 lainnya menjalani rawat jalan.

Pihak kepolisian turut mengucapkan belasungkawa kepada korban yang meninggal dunia. Sedangkan untuk korban luka-luka, dia berjanji akan membantu mendapatkan hak asuransi Jasa Raharja.

”Kami mewakili Polri dan Polres Mojokerto ikut berduka cita kepada semua korban, semoga yang meninggal diterima di sisi Allah,” tegasnya.

Selanjutnya, Polres Mojokerto berkomitmen akan membantu memperlancar proses penyelesaian pencairan Jasa Raharja.

“Insya Allah untuk yang meninggal dunia mendapatkan Rp50 juta, sedangkan untuk korban luka-luka mendapat Rp25 juta, jika kurang untuk perawatan akan ditambah,” pungkas Afner.(sya/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?