Situbondo, blok-a.com – Kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan yakni Truk Hino dengan nomor polisi B 9847 UEW, Truk Colt Diesel dengan nomor polisi B 9396 KCF, dan Minibus ELF dengan nomor polisi N 7388 EA, terjadi di Jalan Raya Pantura Besuki, Situbondo, Sabtu (23/9/2023) pagi.
Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia dan delapan orang mengalami luka-luka.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Semua korban, baik yang meninggal dunia maupun yang terluka, merupakan rombongan dari Kota Batu yang hendak berwisata ke Banyuwangi.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Suwarno, menjelaskan kecelakaan ini terjadi ketika Truk Hino yang dikemudikan oleh Endang Nano Setiawan (42) asal Kampung Legoki, Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, melaju dari arah timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), truk tersebut tiba-tiba oleng ke kanan.
Pengemudi truk Hino tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak Truk Colt Diesel yang dikemudikan oleh Lelono Guntoro (52), asal Kedungtuban, Desa Kedungtuban, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora.
Akibatnya, Truk Hino menabrak Minibus ELF yang dikendarai oleh Sutrisno (41) warga Tawangargo RT 47 RW 12 Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang dan berpenumpang 11 orang asal Kota Batu.
“Dikarenakan posisi kendaraan truk Hino yang datang dari timur oleng ke kanan, akhirnya menabrak truk Colt Diesel yang datang dari arah barat (arah berlawanan). Kemudian kendaraan itu (truk Hino) menabrak lagi kendaraan Elf yang berada di belakang truk Colt Diesel,” ungkap Suwarno.
Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan dua orang lainnya meninggal dunia dalam perawatan, dan delapan lainnya mengalami luka-luka dan kini dalam perawatan di RSU Besuki.
“Dua korban yang meninggal dunia di lokasi adalah sopir Elf bernama Sutrisno (41) yang mengalami luka berat pada kepala dan luka robek pada kaki kanan dan kiri. Satu penumpang bernama Sumiati (45) warga Kelurahan/Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Malang, mengalami patah tulang pada kaki kanan dan luka robek pada kepala bagian kanan,” jelas Suwarno.
“Selain itu, ada dua penumpang Elf lainnya yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Besuki dengan nama Sarmi dan Sarnadi, keduanya warga Junrejo Kota Batu,” tambahnya.
Sementara itu, delapan penumpang Elf yang juga warga Junrejo, Kota Batu, langsung dibawa ke RSUD Besuki untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka berat.
Namun, atas permintaan keluarga, kedelapan orang tersebut kemudian dirujuk ke RS Hermina Malang.
“Korban yang meninggal nantinya akan diantarkan ke rumah duka di Malang untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkas Suwarno.(mg1/lio)