Kota Malang, blok-a.com – Kebakaran terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bunulrejo 6 Jalan Warinoi Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang, Selasa (15/8/2023) sore hari ini.
Bagian sekolah yang terbakar adalah sebuah gudang berukuran 5 x 6 meter.
Dari informasi yang dihimpun blok-a.com, kebakaran di sekolah itu terjadi pukul 17.30. Hal itu didapatkan dari rekaman CCTV milik sekolah.
Terlihat dalam CCTV itu asap putih sudah membumbung tinggi dari atap gudang di bagian belakang.
Petugas Kebersihan SDN 6 Bunulrejo, Alan Handry menjelaskan, dia melihat gudang sekolah di Kota Malang alami kebakaran saat buang sampah.
Dia melihat ada asap putih sudah muncul di gudang itu.
“Dan api sudah membesar ternyata,” jelasnya, Selasa (15/8/2023).
Karena api sudah membesar, Alam langsung telpon Pemadam Kebakaran Kota Malang. Selain itu, dirinya juga minta tolong ke warga sekitar dan satpam ataupun guru untuk memadamkan api secara manual.
Namun upayanya tak membuahkan hasil. Api terlihat bakal merembet ke ruangan kelas.
“Saya langsung telpon Damkr untuk memadamkan api karena semakin membesar,” jelasnya.
Alan pun menduga kebakaran di SDN 6 Bunulrejo ini karena korsleting listrik atau arus pendek di gudang tersebut.
Sebab, meskipun sudah tak digunakan, instalasi listrik masih tersambung di gudang itu.
“Mungkin ada kabel yang di dalam gudang dimakan tikus terus terjadi korsleting listrik dan menyebabkan kebakaran,” duga dia.
Sementra itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, ada 5 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di salah satu sekolah di Kota Malang.
“Setelah menerima laporan sekitar pulul 17.45 kami segera meluncur ke lokasi,” tuturnya.
Agoes pun berujar, anggotanya butuh waktu 30 menit dari jam 17.45 untuk memadamkan api. Untung api tidak merembet ke ruang kelas dan tidak memakan korban jiwa.
Dia juga mengatakan, penyebab kebakaran itu adalah karena arus pendek listrik di bagian atap ruangan gudang SDN Bunulrejo.
“Kerugian sendiri Rp 10 juta karena gudang ini menyimpan barang bekas,” tutupnya. (bob)