Kabupaten Malang, Blok-a.com – Malam peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan sempat dihebohkan dengan kebakaran di dalam Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 21.35 WIB.
Dari pantauan blok-a.com di lapangan, ratusan aksi massa sempat masuk lapangan dan diduga terdapat peserta aksi yang melakukan pembakaran rumput kering di sejumlah titik.
Bahkan, tak lama kemudian kepulan asap juga menyelimuti langit-langit Stadion Kanjuruhan akibat kebakaran.
Gaungan lagu kebangsaan Aremania juga tampak dinyanyikan di dalam lapangan saat barak api menyala. Teriakan serta celotehan kekecewaan juga turut terdengar saat kebakaran di malan peringatan tragedi di dalam Stadion Kanjuruhan.
Sementara itu, sekitar pukul 21.45 WIB satu mobil damkar terpantau merapat ke lokasi kejadian. Hingga pukul 23.44 WIB proses pembasahan masih terus dilakukan.
Salah satu pengujung Stadion Kanjuruhan, Luluk mengatakan, kebakaran tersebut diduga dipicu adanya rumput yang sengaja dibakar.
“Tadi awalnya saya di Gate 13, terus melihat ada cahaya api di arah dalam stadion. Saya penasaran dan ikut masuk. Di dalam ternyata sudah banyak api di lapangan,” ujar Luluk kepada Blok-a.com, Minggu (1/10/2023).
Kendati demikian, ia tidak dapat memastikan kebakaran tersebut dilakukan siapa.
Namun, ia memastikan ada sejumlah peserta aksi yang masuk di dalam stadion yang menjadi saksi bisu 135 nyawa tewas pada tragedi kelam 1 Oktober 2022 silam.
“Di dalam juga banyak orang, kalau penyebabnya saya juga kurang tau ya,” pungkasnya.
Hingga kini blok-a.com belum mendapat keterangan resmi dari pihak terkait atas kebakaran di stadion yang terletak di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang itu. (ptu/bob)