Dugaan Jasad ODGJ di Asrama Polsek Ujungpangkah Gresik Dibantah, Sosoknya Masih Hidup

ODGJ di Ujungpangkah Gresik yang sebelumnya dikabarkan menghilang ditemukan masih hidup dan dalam kondisi sehat.(blok-a.com/ivan)
ODGJ di Ujungpangkah Gresik yang sebelumnya dikabarkan menghilang ditemukan masih hidup dan dalam kondisi sehat.(blok-a.com/ivan)

Gresik, blok-a.com – Identitas kerangka manusia yang ditemukan di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Polsek Ujungpangkah, Gresik, hingga kini masih menjadi teka-teki. Dugaan bahwa kerangka manusia yang ditemukan di tersebut adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang hilang sejak Oktober 2024, dibantah warga.

UD, warga Desa Banyuurip, Ujungpangkah, mengungkapkan bahwa ODGJ yang sebelumnya dikabarkan menghilang justru masih hidup dan dalam kondisi sehat. Ia bahkan mengaku melihat langsung sosok tersebut pada Sabtu (15/3/2025) pagi di sekitar Balai Desa Banyuurip.

“Nih, barusan (15/3/2025) orangnya ditemukan di sebelah Balai Desa Banyuurip, masih mondar-mandir. Saya fotokan, yang bersangkutan masih hidup. Lihat saja rincian kapan foto ini diambil,” ujar UD sembari menunjukkan beberapa foto kepada blok-a.com, Sabtu (15/3/2025).

UD juga membenarkan bahwa ODGJ tersebut memang sering terlihat tanpa mengenakan baju dan memiliki ciri fisik yang khas, seperti gigi yang agak tonggos serta tangan yang sedikit bengkok.

“Kalau yang dimaksud ODGJ itu, orangnya masih hidup, kok,” tegasnya.

Sebelumnya, dugaan bahwa kerangka manusia tersebut merupakan jasad ODGJ yang hilang disampaikan oleh salah satu warga Desa Banyuurip, Ujungpangkah. Hal itu lantaran ODGJ tersebut sudah lama tak terlihat berkeliaran di sekitar lokasi.

Terlebih di dalam mobil Honda Civic tempat jasad ditemukan, terdapat sarung bermerek BKS berwarna cokelat bermotif kotak, mirip seperti yang kerap dipakai ODGJ tersebut.

Namun, polisi menegaskan bahwa penyelidikan kasus penemuan kerangka ini akan tetap berbasis pada bukti ilmiah.

“Kami tidak mau berspekulasi. Kami masih mendalami kasus ini berdasarkan bukti dan data yang kuat,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni, Kamis (13/3/2025).

Hingga saat ini, Polres Gresik telah memeriksa 20 saksi, termasuk anggota Polsek Ujungpangkah dan pemilik mobil, Aipda Yudi Setiawan, yang kini bertugas di Polsek Panceng. Mobil tempat jasad ditemukan disebut dalam kondisi terkunci sebelum ditemukan.

“Dari keterangan saksi dan beberapa yang pernah mengecek, kondisi mobil memang dalam keadaan terkunci,” jelas Abid.

Dari hasil pemeriksaan forensik, jasad yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 50-60 tahun dan telah meninggal sekitar 5-6 bulan lalu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa sebenarnya korban dalam kasus ini.(ivn/lio)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?