Gresik, blok-a.com – Penemuan kerangka manusia di dalam mobil sedan di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Gresik, terus menjadi perbincangan publik.
Setelah warganet mempertanyakan keberadaan mobil merah di belakang lokasi kejadian yang terlihat di Google Street View, kini muncul spekulasi baru mengenai identitas korban.
Warga sekitar menduga bahwa jasad tersebut adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sering terlihat di sekitar aspol sebelum menghilang beberapa bulan lalu.
ML, warga Desa Banyuurip, Ujungpangkah, mengungkapkan bahwa ada seorang ODGJ yang biasa berkeliaran di sekitar lokasi. Namun, sejak Oktober 2024, ia tidak lagi melihat sosoknya.
“Saya terakhir melihatnya sekitar bulan 10 (Oktober 2024), setelah itu sudah tidak tahu lagi keberadaannya,” ujar ML.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa, 11 Maret 2025, ML turut hadir menyaksikan proses pemeriksaan di lokasi.
Dalam mobil Honda Civic tempat jasad ditemukan, polisi menemukan sarung bermerek BKS berwarna cokelat bermotif kotak.
ML menyebut, sarung tersebut mirip dengan yang sering dikenakan oleh ODGJ yang dimaksud.
“Laki-laki itu sering jalan-jalan di sekitar aspol. Sarungnya biasa dikalungkan atau diselempangkan. Dia juga sering tidak memakai pakaian,” tambahnya.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut.
Namun, ia menegaskan bahwa penyelidikan tetap berpedoman pada pendekatan ilmiah atau scientific investigation.
“Kami tidak mau berspekulasi. Kami masih mendalami kasus ini berdasarkan bukti dan data yang kuat,” ujar Abid, Kamis (13/3/2025).
Menurut keterangan saksi, mobil yang menjadi lokasi penemuan jasad adalah milik eks Kanitreskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan, yang kini bertugas di Polsek Panceng. Mobil tersebut disebut dalam kondisi terkunci sebelum ditemukan.
“Dari keterangan saksi dan beberapa yang pernah mengecek, kondisi mobil memang dalam keadaan terkunci,” jelas Abid.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 20 saksi, termasuk anggota Polsek Ujungpangkah dan pemilik mobil. Aipda Yudi sendiri telah dimintai keterangan, tetapi masih berstatus sebagai saksi.
“Pendalaman terhadap keterangan saksi masih terus kami lakukan sebagai bagian dari pembuktian scientific investigation,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik Polda Jatim, jasad yang ditemukan merupakan laki-laki berusia sekitar 50-60 tahun dan diperkirakan telah meninggal sejak 5-6 bulan lalu. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Polres Gresik masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya.(ivn/lio)