Tak Terima Dipatuk, Bocah 8 Tahun Balas Gigit Ular Kobra hingga Mati

Kejadian unik ini berawal dari seekor ular kobra yang tengah melilit dan menggigit tangan Deepak saat bermain di taman belakang rumah.

Deepak pun merasa kesakitan atas gigitan dan lilitan ular tersebut. Berbagai upaya telah dilakukannya untuk lepas dari lilitan ular tersebut.

Bukannya lepas, ular kobra itu justru semakin melilit tangan Deepak hingga ia jengkel dan memutuskan untuk menggigit ular itu kuat-kuat.

“Ular itu melilit tangan saya dan menggigit saya. Saya sangat kesakitan. Karena reptil itu tidak bergerak ketika saya mencoba melepaskannya, saya menggigitnya dengan keras dua kali. Itu semua terjadi dalam sekejap,” ucap Deepak kepada media lokal.

Diketahui, Deepak menggigit ular tersebut sebanyak dua kali. Ular itu kemudian dilaporkan mati setelah menderita luka akibat gigitan Deepak.

Cemas akan terjadi sesuatu kepada anaknya, orangtua Deepak pun membawanya ke pusat medis terdekat agar mendapatkan perawatan.

Seorang petugas medis, Dr. Jems Minj, mengobati Deepak dengan racun anti-ular dan diawasi sepanjang hari hingga akhirnya Deepak diperbolehkan untuk pulang.

Seperti diketahui, kobra merupakan salah satu jenis reptil yang paling mematikan di dunia. Ular ini dapat hidup sampai 20 tahun dan memiliki panjang hingga 5,4 meter.

Populasi ular berbisa ini paling banyak ditemukan di negara Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka.

Dampak racun kobra sangat berbahaya, melumpuhkan saraf korban hingga membuat cacat. Pada banyak kasus bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan serangan jantung.

(hen)