Mojokerto, blok-a.com — Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Dusun Ngungkung, Desa Sambiringin, pada Sabtu sore (9/11/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Cuaca ekstrem ini menyebabkan kerusakan di sejumlah titik dan membuat warga setempat panik.
Angin kencang yang datang dari arah barat ke timur menghantam sejumlah warung dan kios pedagang di kawasan tersebut. Beberapa fasilitas milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan properti warga turut mengalami kerusakan. Tercatat ada 6 kios dan atap musala rusak akibat angin puting beliung Mojokerto.
Menurut Sugik (47), pedagang buah, yang mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta, saat kejadian ia berada di lokasi, angin puting beliung tiba-tiba muncul setelah hujan deras.
“Saat hujan datang saya berada di kios, saya lagi jualan. Tiba-tiba angin kencang datang dan terjadilah peristiwa puting beliung yang memporak-porandakan kios kami,” terangnya kepada blok-a.com Minggu (10/11/2024).
Sulaiman (57), pedagang soto, yang kiosnya diterjang angin mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp200 ribu, sedangkan Kumiati (42), pedagang gado-gado dan rujak, mengalami kerugian sekitar Rp100 ribu.
Selain 6 kios yang rusak, atap kamar mandi musala juga rusak diterjang angin, total kerugian material akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Tim BPBD bersama aparat Polsek setempat segera tiba di lokasi untuk membantu warga dan menangani kerusakan. Berkat kesiapsiagaan tim gabungan dan para relawan, kerusakan lebih lanjut dapat dicegah, meskipun beberapa warung dan fasilitas umum, termasuk kamar mandi musala, turut terdampak.
Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk, mengingat adanya prediksi peningkatan curah hujan dan angin kencang di wilayah ini.(sya/bob)