STIE Malangkucecwara Gelar Seminar Internasional, Berdiskusi Soal AI dan Kepemimpinan

STIE Malangkucecwara Gelar Seminar Internasional, Berdiskusi Soal AI dan Kepemimpinan
STIE Malangkucecwara Gelar Seminar Internasional, Berdiskusi Soal AI dan Kepemimpinan

 

Kota Malang, blok-a.comSTIE Malangkucecwara menggelar seminar internasional pada Selasa (10/10/2023).

Seminar internasional yang digelar STIE Malangkucecwara ini bertajuk “Leadership for a New World”.

Seminar ini merupakan rangkaian dari hibah Erasmus dalam project Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) dan Perkumpulan Pendidikan Kepemimpinan Perguruan Tinggi (Pemimpin).

Dalam seminar itu dihadirkan narasumber dari luar negeri yakni dari Univeristy of Granada, Prof Ibarrondo Davila PhD, Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jatim, Prof Dr Dyah Sarwitri SE Mm, dan Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin MM PhD.

Dalam seminar itu, Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin MM PhD mengatakan bahwa pemimpin siap atau tidak siap harus memahami soal Artificial Intelligence (AI).

Sebab saat ini perkembangan AI tidak terbendung. Bahkan AI juga mempengaruhi perkembangan dunia termasuk di dunia pendidikan.

Dalam hal ini Bunyamin menegaskan, AI tidak boleh ditakuti akan mengganti peran manusia ke depannya. Hadirnya AI harus dipelajari supaya keberadaanya mampu menjadi pembantu pekerjaan manusia.

“Kita hidup di zaman itu (AI). Dan kita di persimpangan sejarah antra era digital dan non digital. Jangan pura-pura nggak tahu dan nganggap AI pengganti manusia,”
jelasnya.

Sementara itu, Bunyamin juga menjelaskan, kepemimpinan di era AI nantinya harus ditangkap mulai sekarang. Seorang rektor atau dekan di dunia pendidikan setidaknya sudah bisa beradaptasi dengan hadirnya AI.

“Jangan pura-pura nggak tahu. Karena itu adalah support dari top leader dan bukan bawahan,” jelasnya.

Terpisah Prof Dr Dyah Sarwitri SE MM, menyampaikan, jika bicara tentang kepemimpinan, tentu sumberdaya manusia khususnya di Indonesia ingin terus disiapkan menjadi sumberdaya manusia yang unggul dan maju.

Ia mencontohkan, ketika menjadi seorang pemimpin organisasi nasional, tentunya harus melihat peluang dan kesempatan yang ada di masing-masing organisasi. Seorang leader harus mampu melihat akar permasalahan dari sebuah organisasi.

“Sehingga kita bisa memberikan energi yang positif dan memberikan keteladanan untuk melakukan perubahan dan perubahan tersebut harus dilakukan secara konsisten, integritas dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur,” paparnya.

Leaders iHiLead STIE Malangkucecwara Ir Dwi Nita Aryani MM PhD menambahkan
adanya seminar ini diharapkan memberikan imbas positif tentang bagaimana kepemimpinan yang baik bagi leader perguruan tinggi dimasa yang akan datang.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?