Pacitan, blok-a.com – Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pacitan, dimungkinkan untuk dimerger dengan beberapa sekolah di sekitarnya.
Bagaimana tidak, di penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024 hanya mendapat murid baru di bawah 10 orang.
Budiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Pacitan mengakui bahwa ada 27 lembaga SD di Kabupaten Pacitan yang hanya mendapat murid baru di bawah 10 orang pendaftar.
Kepada blok-a.com, mantan Kepala PU Bina Marga Pacitan dalam waktu dekat akan mengadakan kordinasi dengan berbagai pihak atas apa yang terjadi tahun ini.
Baca Juga: Tinjau Sekolah Roboh Pasca Longsor di Bawean, Bupati Gresik Lakukan Hal Ini
“Insya Allah langkah awal Dinas Pendidikan akan memanggil semua kepala lembaga SD yang mendapatkan murid baru di bawah 10 orang. Dindik akan mencari tahu masalah yang terjadi,” terang Budiyanto, Jumat (21/7/2023).
Sementara LSM Bhinneka Bangsa, Pacitan, Agus Setiawan, turut prihatin terhadap kondisi tersebut.
Pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Pacitan memberikan perhatian penuh atas masalah yang terjadi di sejumlah sekolah dasar yang kekurangan murid.
“Bupati dan DPRD wajib turun tangan untuk mencari jalan keluar lembaga SD yang kekurangan murid, semisal dengan kajian mengharuskan merger SD, kenapa tidak,” ujar Agus.
Perlu diketahui, sejumlah SDN di Kabupaten Pacitan, 4 tahun terakhir kesulitan mendapat siswa baru tetapi SD swasta terlihat justru penuh peminat, seperti SD Muhammadiyah dan SD IT.(tik/lio)