Keren, Fakultas Teknik UB Luncurkan 2 Kendaraan Pada Shell Eco-marathon

kendaraan fakultas teknik universitas brawijaya, fakultas teknik, universitas brawijaya, UB, mahasiswa fakultas teknik, mobil listrik,
Kendaraan hasil karya Team Apatte mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (foto: Putu Ayu)

Kota Malang, blok-A.com – Team Apatte 62 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya akan ikut serta pada ajang Shell Eco-marathon yang diselenggarakan di Circuit Mandalika pada Oktober mendatang, Selasa (20/09/2022).

Universitas Brawijaya (UB) akan mengirimkan team Apatte 62 dari mahasiswa Fakultas Teknik sejumlah 25 mahasiswa. Mereka akan menerjunkan dua kendaraan eco green berbahan bakar hidrogen dan urban listrik.

Pada kesempatan ini, UB dan team Apatte 62 berkesempatan untuk memaparkan terkait jenis kendaraan yang akan diikutsertakan dalam Shell Eco-Maraton, pada bulan Oktober 2022.

Deputi Director & VP Corporate Relations, Susi Hutapea dan Corporate Communications Advisor Shell Edit Wahyuningtias mengikuti pemaparan tersebut yang dijelaskan oleh team Apatte 62 UB.

Sebagai delegasi Shell, Susi menyampaikan rasa bangganya terhadap kemajuan tim Apatte 62 Universitas Brawijaya, yang sudah memikirkan capaian untuk masa depan dalam membantu pemerintah dan industri untuk menciptakan mobil ramah lingkungan.

“Kami dari Shell merasa bangga melihat kemajuan dari Tim Apate, kami menyadari bahwa ambisi mencapai karbon netraliti tidak mungkin dicapai oleh industri saja, tetapi harus didukung juga oleh institusi pendidikan dan pemerintah, jadi kami sangat bangga fakultas teknik UB sudah memikirkan pencapaian masa depan dalam membantu pemerintah dan industri,” ungkap Susi.

Selanjutnya, Susi memaparkan terkait kompetisi internasional ini. Dalam pemaparannya, ia mengatakan terdapat 12 Negara yang akan bertanding pada ajang Shell Eco-maraton yang diselenggarakan di Circuit Mandalika.

“Terdapat 20 perguruan tinggi di Indonesia, dan diikuti 12 Negara yang hadir, salah satunya negara ASEAN, Indonesia, Singapore, Vietnam, Saudi Arabia, South Korea dan masih banyak negara lainnya,” tambah Susi.

Terkait kategori, Susi menjelaskan kali ini mengusung kategori Urban konsep dan kategori prototipe yang dibangun untuk menjadi contoh terkait mobil tersebut.

“Kategori urban jadi kita menciptakan smart car untuk mobil penumpang tapi kelasnya mini, urban konsep, dan kedua kategori prototipe menciptakan mobil yang dibangun untuk menjadi contoh selanjutnya,” tambah Susi.

Terpisah, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., berharap team Apatte 62 mahasiswa Fakultas Teknik dapat meningkatkan kapasitas baik dalam akademik maupun non akademik, agar mahasiswa terlibat aktif dalam pemecahan masalah dunia terkait kendaraan ramah lingkungan.

“Ini salah satu wujudnya, kendaraan yang kemudian akan digunakan untuk mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon dalam kompetisi level internasional,” papar Widodo.

Prof. Widodo juga berharap team Apatte 62 dapat meraih juara di ajang Internasional nanti, menurutnya dengan kerja sama tim bisa meraih kejuaraan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Tentunya kita berharap bahwa apa yang sudah dilakukan akan mendapatkan prestasi yang diakui pada level dunia yang acaranya akan dilakukan di Mandalika nanti,” pungkas Prof Widodo. (mg2)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?