Kota Batu, blok-a.com – Protes warga terdampak bau sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, ditindaklanjuti langsung oleh Plh Wali Kota Batu, Zadim Effisiensi.
Warga yang terdampak itu yakni sebagian masyarakat Desa Tlekung dan Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Saat meninjau lokasi TPA Tlekung Jumat (13/1/2024) sore, Zadim bertanya kepada Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan terkait bau sampah yang mencapai permukiman warga.
“Saya sudah tanyakan kepada DLH, penyebab bau sampah ke sebagian permukiman warga karena petugas DLH tengah melakukan aktivitas menggeser gunungan sampah lama ke tempat yang lebih rendah,” kata Zadim.
Ia menjelaskan, sehingga menyebabkan gas metan naik ke udara, dan membuat bau sampah menguar ke permukiman yang ada di bawah.
Sebagai solusi agar bau sampah lama ke permukiman saat malam dan siang hari, Zadim meminta agar petugas melakukan aktivitas menggeser gunungan sampah pada malam hari.
“Dengan begitu, bau sampah bisa diminimalisir dan meminta penyemprotan eco enzim rutin dan penaburan kapur agar menghilangkan bau sampah,” ujar dia.
Zadim juga minta agar sampah yang datang untuk langsung dipilah. Mana yang harus dimusnahkan dengan pirolisis, mana yang organik untuk budidaya magot dan mana (anorganik) yang bisa didaur ulang.
“Pemkot Batu akan memberikan perhatian berupa anggaran khusus pada warga Desa Tlekung dan Junrejo terdampak bau sampah. Agar masyarakat sejahtera,” imbuh dia.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aries Setiawan menyatakan bakal menindaklanjuti instruksi tersebut. Terutamanya untuk pekerjaan memindah tumpukan sampah pada malam hari agar meminimalisir bau ke permukiman warga.
“Mulai pekan depan kami akan minta petugas memindah tumpukan sampah pada malam hari agar meminimalisir bau ke permukiman warga. Karena selama ini masih dikerjakan pada jam kerja,” ungkapnya. (doi/lio)