Pasuruan, blok-a.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui program ASN peduli dengan menyalurkan paket sembako kepada pegawai non-ASN, tukang becak, sopir angkot, dan pilar sosial.
Program ini merupakan inisiatif para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang secara sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu sesama.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, di halaman depan Gedung PKK Kota Pasuruan, Selasa (25/3/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Mas Adi menegaskan program ASN Peduli bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga bentuk nyata kepedulian ASN kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ia berharap program ini dapat terus berlanjut serta semakin mempererat solidaritas di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.
“Kami ingin menumbuhkan rasa kepedulian di kalangan ASN sekaligus membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Saya juga mengajak para pegawai non-ASN untuk terus bekerja dengan baik dan tetap berkontribusi bagi Kota Pasuruan,” ujarnya.
Mas Adi juga secara terbuka menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai non-ASN secara signifikan.
Namun, ia optimistis bahwa dengan meningkatnya pendapatan daerah di masa depan, kesejahteraan mereka dapat lebih diperhatikan.
“Seandainya pendapatan fiskal kita sudah meningkat, maka kita bisa menganggarkan lebih banyak untuk bapak-ibu sekalian,” tambahnya.
Mas Adi juga menyoroti kebijakan di beberapa daerah yang mulai merumahkan pegawai non-ASN akibat kebijakan nasional.
Namun, ia menegaskan bahwa Pemkot Pasuruan berkomitmen untuk tidak mengambil langkah serupa.
“Saya, Wakil Wali Kota, Sekda, dan jajaran berusaha untuk tidak merumahkan non-ASN. Kami juga telah membuat kebijakan agar para non-ASN yang tidak masuk dalam database tetap dapat diakomodir dan menjadi bagian dari Pemerintah Kota Pasuruan,” tegasnya.
Dia juga mengajak semua pihak untuk menyingkirkan ego sektoral dan bekerja bersama dalam membangun Kota Pasuruan.
“Mari kita bangun Kota Pasuruan bersama-sama,” ajaknya.
Menjelang Hari Raya Idulfitri, Mas Adi turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Kota Pasuruan.
“Semoga kita kembali menjadi suci, menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung, dan dijauhkan dari segala kesulitan,” tuturnya.
Dia juga berharap program ASN Peduli dapat terus berjalan di tahun-tahun mendatang dengan cakupan bantuan yang lebih luas.
“Kami akan berusaha agar kesejahteraan panjenengan tahun depan bisa bertambah,” janjinya.
Wakil Wali Kota Pasuruan, M Nawawi, dalam kesempatan yang sama, menyerukan kepada para pegawai non-ASN untuk tetap menjaga soliditas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh para pejabat daerah, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Pasuruan, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Pasuruan.
Salah satu penerima bantuan, Suyono, seorang tukang becak di Kota Pasuruan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian pemerintah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, apalagi menjelang Ramadan. Setidaknya bisa meringankan beban sehari-hari,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Rina, seorang pegawai non-ASN, yang merasa diperhatikan oleh pemerintah.
“Meskipun belum ada kenaikan kesejahteraan, perhatian seperti ini membuat kami merasa dihargai dan diakui,” katanya.(rah/lio)