Probolinggo, blok-a.com – Pemerintah Kota Probolinggo (Pemkot) terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di bidang UMKM serta PKL.
Salah satu upaya pemerintah Kota Probolinggo adalah menyiapkan tempat untuk para PKL dan UMKM di beberapa titik.
Empat proyek sentra UMKM itu harus melalui proses lelang di LPSE Kota Probolinggo.
Di antaranya, sentra PKL dan UMKM GOR Mastrip dengan anggaran sekitar Rp 499,5 juta. Kemudian, sentra PKL dan UMKM Kedopok (Rp 492,5 juta). Ada juga pembangunan sentra PKL dan UMKM Taman Maramis (Rp 450 juta) dan sentra PKL dan UMKM Semeru (Rp 500 juta).
Di sisi timur bagian Utara Stadion Bayuangga juga nampak beberapa tenda mini yang rencananya juga diperuntukkan untuk para anggota PKL dan UMKM.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati saat ditemui di kantornya, Selasa (17/01) mengatakan, semua tempat yang kita bangun hampir seluruhnya rampung.
“Contoh yang ada di stadion bayuangga itu kelistrikan, mejanya juga kita sudah buatkan, tinggal nunggu kesiapan para anggota PKL dan UMKM saja,” ujar Fitriawati.
“Untuk masalah pembagiannya, kita bagikan per wilayah, dan itupun kita sudah kumpulkan terutama para koordinatornya,” lanjutnya.
Pihaknya berharap para pelaku UMKM dan PKL di Kota Probolinggo bisa memiliki tempat usaha memadai.
“Jadi nggak harus di trotoar lagi. Semoga ekonomi mereka juga terbantu dengan fasilitas yang kami sediakan,” ujarnya.(nos/lio)