Kota Malang, blok-a.com – MinyaKita kemasan 1 liter yang sebelumnya ditemukan hanya berisi 750 ml oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, kini juga terdeteksi di sejumlah pasar di Kota Malang dengan volume yang tidak sesuai.
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menemukan ketidaksesuaian ini saat melakukan inspeksi di beberapa pasar. Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, membenarkan temuan tersebut dan menyebut bahwa MinyaKita kemasan 1 liter yang diperiksa memiliki isi antara 0,92 liter hingga 0,99 liter.
“Kami sudah melakukan pengecekan, memang ada yang kurang. Minyak kemasan 1 liter itu kami cek ada yang 0,92 liter, ada yang 0,99 liter,” ujar Eko, Selasa (11/3/2025).
Ia memastikan bahwa alat ukur yang digunakan telah dikalibrasi dan hasil pengecekan menunjukkan bahwa memang ada produk yang tidak mencapai 1 liter, meskipun beberapa kemasan tetap sesuai.
“Timbangan sudah dikalibrasi, sudah dicek metrologi. Memang ada temuan yang tak sampai 1 liter, tapi juga ada yang tepat 1 liter,” ungkapnya.
Pengecekan dilakukan di beberapa pasar, termasuk Pasar Madyopuro dan Pasar Klojen Kota Malang. Langkah ini merupakan inisiatif Diskopindag Kota Malang untuk memastikan kondisi di daerah setelah adanya temuan serupa di tingkat pusat.
Meskipun ada temuan ketidaksesuaian takaran, Eko menegaskan bahwa pasokan bahan pokok, termasuk minyak goreng, tetap aman menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri 2025.
“Saya harap masyarakat tetap tenang dalam menyikapi isu ini dan kita akan pastikan semua terpantau dengan baik,” katanya. (yog/bob)