Kabupaten Malang, Blok-a.com – Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, sebanyak 54 kepala desa (Kades) yang mengikuti Pilkades gelombang dua resmi dilantik oleh Bupati Malang pada Selasa (24/06/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Malang, Sanusi berpesan, untuk seluruh kades yang dilantik agar terus dapat menggali potensi desa dan meningkatkan inovasi di pemerintahan desa guna terciptanya Malang Makmur.
“Karena ini kepala desa baru, maka sesuai dengan program Kabupaten Malang selalu mengedepankan inovasi, tiada hari tanpa inovasi. Maka kepala desa harus terus melakukan inovasi di daerahnya untuk menggali potensi yang ada,” tutur Sanusi saat ditemui Blok-a.com seusai melakukan pelantikan kades, Selasa (13/06/2023).
Sebagai pemimpin desa, Sanusi berharap, kedepannya kades yang terpilih dapat memiliki sikap yang responsif dalam segala perubahan di masing-masing wilayahnya.
Terlebih di dalam bidang keuangan, segala bentuk keuangan baik pengeluaran maupun pemasukan diharapkan bisa dipertanggung jawabkan.
“Karena sekarang ini pengawasan ketat. Mangkanya saya pesankan, sekecil apapun itu setiap penggunaan keuangan negara harus bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Malang juga menegaskan, agar kades dapat menjaga kantibmas. Terlebih pasca adanya pemilihan pilkades yang sering kali menimbulkan konflik antar golongan maupun kelompok di desa.
“Kades jangan menghilangkan komunikasi, biar tidak ada perbedaan antara yang terpilih dan tidak terpilih. Maka harus dilakukan sinergi bersama masyarakat, agar keamanan dan tercipta. Sehingga situasi kembali tertib,” ucapnya.
Lebih lanjut, terdapat dua kades yang melakukan absen pelantikan pada hari ini. Hal tersebut terpaksa dilakukan, karena keduanya sedang melaksanakan ibadah haji. Sehingga proses pelantikannya akan disusul pada waktu yang masih akan ditentukan.
“Keduanya nanti akan kita lantik setelah pulang dari tanah suci. Pelantikannya masih sama seperti hari ini,” pungkasnya.
(ptu/bob)