Siapkan Tujuh Bus, Ratusan Orang Mudik Gratis dari Pemkab Malang

Caption : Pemudik gratis mulai memasuki bus yang telah disiapkan oleh Pemkab Malang untuk persiapan keberangkatan, Selasa (18/04/2023) (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Caption : Pemudik gratis mulai memasuki bus yang telah disiapkan oleh Pemkab Malang untuk persiapan keberangkatan, Selasa (18/04/2023) (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Jelang mudik lebaran 2023, Pemkab Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang siapkan program mudik gratis untuk warga Kabupaten Malang dan sekitarnya.

Sebanyak tujuh bus disiapkan untuk memberangkatkan 350 pemudik pada beberapa tujuan di wilayah Jawa Timur.

Untuk rutenya sendiri diantaranya yakni Malang-Bangkalan-Sampang – Pamekasan-Sumenep, Malang-Nganjuk-Madiun-Ngawi, Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi.

Kemudian, Malang-Trenggalek-Ponorogo-Pacitan, Malang Probolinggo-Jember-Bondowoso dan Malang-Lamongan-Tuban.

Bupati Malang, Sanusi menuturkan, program yang diberikan oleh Dishub Malang ini merupakan bentuk partisipasi Pemkab Malang untuk memudahkan warga Kabupaten Malang yang mudik.

“Ini bentuk partisipasi kami memberikan kemudahan, dengan mudik bersama secara gratis. Dengan mudik bersama ini juga dapat mengurangi resiko kecelakaan dan kemacetan,” terang Sanusi saat ditemui Blok-a.com seusai memberangkatkan pemudik di Pendopo Agung, Selasa (18/04/2023).

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Malang ini menyebut sebanyak 350 pemudik yang telah diberangkatkan, dengan enam tujuan jurusan yang telah disiapkan.

“Pemudik paling banyak dari Madura, dua bus kita siapkan khusus untuk wilayah Bangkalan – Sampang – Pamekasan – Sumenep karena antusias paling tinggi,” imbuhnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Bambang Istiawan, dirinya menyebut partisipasi masyarakat dalam program mudik gratis tahun 2023 ini cukup tinggi dibandingkan tahun 2019 silam.

“Ada peningkatan 20 persen dibandingkan tiga tahun yang lalu. Di tahun 2020-2022 kemarin kita berhenti karena seauai perintah Bapak Presiden, jadi sekarang kembali membludak karena sudah normal kembali,” ucap Bambang saat ditemui, Selasa (18/04/2023).

Dikatakan Bambang, terdapat sejumlah rute yang disiapkan disetiap bus. Sehingga pemudik bisa berhenti di rute yang telah disiapakan maupun rute yang dilewati dalam satu jurusan bus tersebut.

“Rute gak lansgung ke tujuan terakhir, itu banyak rutenya. Jadi berhentinya tidak harus di terminal, kalau ada jalur yang dilewati ya bisa berhenti. Seperti bus pada umumnya,” jelas Bambang.

Disinggung terkait antusias tertinggi, Bambang menyebut hampir seluruh pemudik berasal dari warga Kabupaten Malang. Namun, ada beberapa pemudik berasal dari wilayah sekitar.

“Paling banyak dari warga Kabupaten Malang, malang, tapi ada juga yang dari luar kabupaten. Jadi ini untuk umum, mungkin dari kota atau dari wilayah lain. Ada juga dari perantau,” pungkasnya.

(ptu)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?