Kota Malang, blok-a.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menjadi salah satu Pemerintah Daerah (Pemda) yang dipilih oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai mitra magang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Papua.
Seperti yang telah diketahui, LAN memiliki program magang bagi ASN Provinsi Papua sebagai bentuk upaya untuk mengakselerasi pembangunan kompetensi ASN terutama di Indonesia bagian timur.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Totok Kasianto menuturkan Pemkot Malang menjadi salah satu kabupaten/kota yang terpilih untuk membantu mengembangkan potensi SDM Provinsi Papua.
“Kota Malang dianggap memiliki prestasi perencanaan yang cukup baik sehingga ditunjuk oleh Pemerintah Pusat menjadi salah satu kota/kabupaten untuk pemerataan sumber daya manusia ASN Provinsi Papua,” tutur Totok saat ditemui Blok-a.com pada Jumat (16/12/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Fasilitasi, Ferry Andriono mengatakan program magang LAN berlangsung selama satu bulan penuh.
ASN Pemprov Papua dibekali dengan berbagai ilmu dan pengalaman oleh Pemkot Malang, seperti terkait inovasi, sistem kinerja, evaluasi, kedisiplinan hingga sistem perencanaan kota.
“Ada lima ASN yang mengikuti program magang, mereka kita bekali ilmu dan pengalaman selama kurang lebih satu bulan. Setelah magang diharapkan ilmu yang didapat bisa ditransferkan ke Papua untuk diterapkan,” ungkap Ferry pada Jumat (16/12/2022).
Terkait bidang yang dipelajari, kata Ferry, mereka ditempatkan di Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda). Sebab menurutnya, Bappeda Kota Malang sendiri telah mencakup beberapa bidang serta memiliki beberapa inovasi yang bisa ditularkan ke Pemprov Papua.
“Di Bappeda sendiri kan sudah mencakup beberapa bidang ada perencanaan pembangunan, disitu mereka juga diajak keliling ke dinas dinas terkait untuk mengoptimalkan transfer ilmunya,” imbuh Ferry.
Lebih lanjut, Ferry mengatakan tidak hanya Provinsi Papua saja yang tertarik berkolaborasi dengan Pemkot Malang. Ia menyebutkan, Pemkot telah beberapa kali menerima kunjungan untuk studi tiru dari berbagai daerah.
“Jadi untuk pengembangan SDM tidak hanya magang, ada diklat, workshop, studi tiru juga. Kalau studi tiru selama ini banyak dari Kalimantan, Papua, Maluku semua tertarik studinbanding kesini termasuk juga Pemprov Jatim,” paparnya.
Dengan adanya program LAN ini, pihaknya berharap Pemkot Malang dapat membantu untuk mempercepat pembangunan Indonesia dengan mengoptimalkan SDM yang ada.
“Mungkin kedepannya provinsi provinsi yg ketinggalan nanti bisa disebar biar transfer ilmunya cepat. Tujuannya untuk memepercepat pemerataan SDM untuk pembangunan Indonesia,” pungkasnya. (ptu/bob)
Discussion about this post