Kota Malang, blok-a.com – Sepanjang jalan Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat direncanakan akan jadi satu arah.
Terus bagaimana skemanya?
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja menjelaskan rencana skema jika satu arah itu diterapkan.
Satu arah jika diterapkan nantinya tidak akan berlaku sepanjang Jalan Basuki Rahmat.
Pemberlakuan itu akan dilakukan secara bertahap, tidak dari persimpangan PLN hingga Sarinah diterapkan satu arah.
“Prinsipnya dari Jalan Basuki Rahmat Sarinah sampai perempatan Rajabali dibelokkan ke Jalan Semeru dan Jalan Kahuripan. Kemudian dari Jalan Basuki Rahmat PLN ke selatan nanti dibelokkan ke Jalan Semeru dan Jalan Kahuripan,” bebernya dikonfirmasi, Minggu (11/12/2022).
Skema itu Widjaja ambil berdasar hasil analisa dan kajian dari tenaga ahli. Dia menambahkan skema itu juga sudah digodok melalui rapat forum internal.
Untuk detailnya, Widjaja belum bisa menyampaikan. Sebab masih ada bahasan lagi sebelum skema satu arah ini benar-benar diterapkan.
“Sebenarnya sudah kami rapatkan Jumat (9/12/2022) kemarin. Tapi Senin (12/12/2022) akan ada FGD di Ijen Suite membahas satu arah ini. Untuk teknis bagaimana nantinya akan kami sampaikan,” ujarnya.
Sementara itu, di sepanjang Jalan Basuki Rahmat terdapat lampu lalu lintas atau Traffic Light. Nantinya jika sudah satu arah Traffic Light itu akan dihilangkan.
Alhasil penumpukan kendaraan di Jalan Basuki Rahmat, Widjaja yakin akan berkurang. Selama ini Widjaja menyebut masih terdapat penumpulan kendaraan di sekitar PLN Jalan Basuki Rahmat.
“Prinsipnya satu arah itu bukan suatu hal yang dihindari. Ini fokusnya untuk mengurangi kemacetan,” tuturnya.
Untuk uji coba pemberlakuan satu arah akan dilakukan Januari 2023 mendatang.
“Kami siapn juga infrastrukturnya seperti median jalan yang ditengah akan dihilangi. Rajabali akan kami atur sedemikian rupa menjadi persimpangan,” tutupnya. (bob)