Fraksi Gerindra DPRD Kota Malang Beri Catatan terkait Ranperda Tata Ruang

Kota Malang, blok-A.com – Fraksi Gerindra DPRD Kota Malang memberikan pandangan terkait pembangunan dan tata ruang di Kota Malang yang akan tertuang dalam Ranperda Tentang Rencana Tata Ruang Kota Malang tahun 2022-2024.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Malang, Djoko Hirtono menjelaskan, pembangunan dan tata ruang memunculkan banyak masalah dan semakin sulit dilakukan kekinian.

Hal ini dikarenakan sejumlah faktor. Antaralain adalah urbanisasi, penambahan jumlah penduduk, dan kondisi kemiskinan yang sekakin bertambah dan sejumlah faktor lainnya seperti becana alam, dan perubahan iklim.

“Untuk itu mohon penjelasan langkah Pemkot mengatasi hal tersebut,” imbuhnya dalam rapat paripurna, Rabu (12/10/2022).

Djoko menambahkan, dalam penyusunan rencana pembangunan dan tata ruang di Kota Malang pihaknya menemukan masalah-masalah. Pertama adalah terjadinya keselarasan antar sektor. Kedua adalah terjadinya penyimpangan manfaat ruang.

“Rendahnya partisipasi masyarakat dalam penataan ruang dan juga terjadinya kepentingan politik, imbuhnya.

Selain itu untuk penerapan tata ruang sendiri akhirnya timbul masalah. Contohnya adalah masalah pembiayaan tenaga ahli atau pakar, masalah pembaharuan data baser. “Dan masalah ekonomi sosial,” tambahnya.

Untuk itu, Pemkot Malang pun disarankan untuk menjelaskan langkah-langkahnya agar mengantisipasi munculnya masalah-masalah itu.u

Djoko pun berharap Pemkot Malang tetap berpaku pada RTRW yang telah tersusun untuk rencana pembangunan dan tata ruang di Kota Malang.

“Dan juga diselaraskan dengan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) sehingga bisa diimplementasikan secara terpadu,” kata dia.

Jika tidak, masalah-masalah yang sama akan muncul lagi. Djoko mengaku dari hasil reses anggota dewan banyak masukan dan isu strategis yang tidak dimasukkan dalam pembangunan rencana tata ruang dan pembangunan.

“Sehingga belum optimalnya layanan air minum dan sanitasi perumahan dan permukiman itu salah satu contohnya,” tutupnya. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?