Warga Tunggorono Jombang Blokir Pabrik Kayu Gara-gara Serbuknya Cemari Udara

Pabrik kayu Layo Seng Fong diblokir warga. (dok. detikjatim)
Pabrik kayu Layo Seng Fong diblokir warga. (dok. detikjatim)

Jombang, blok-a.com – Ratusan warga Desa Tunggorono, memblokir pabrik kayu Layo Seng Fong. Pemicunya, serbuk kayu pabrik ini mencemari udara lingkungan setempat.

Genteng, ruangan, kamar, rumah warga dipenuhi serbuk halus kayu. Menumpuk dan membuat sesak napas warga.

Tiga orang sudah dirujuk ke Puskesmas dan RS setempat setelah terkena inveksi saluran pernapasan (ISPA).

“Korbannya satu anak kecil bernama Raka, dan dua sebelumnya orang dewasa,” ujar warga pendemo, di kawasan Jalan Nurcholis Majid, Rabu (4/10/2023).

Ratusan warga memblokir pabrik karena mediasi dengan difasilitasi Pemerintah Desa pukul 08.00 WIB, gagal. Warga memilih mendatangi pabrik ramai-ramai.

Apalagi setelah mendengar perwakilan warga ditolak masuk ke pabrik kayu. Mereka langsung menggeruduk.

Gerbang pabrik diblokade dengan motor dan mobil warga. Akibatnya aktivitas keluar masuk truk terhenti.

Kades Tunggorono Didik Dwi Mulyawan, mengatakan warga tetap ingin ditemui manajemen pabrik.

Tidak hanya warga, Kades, Forkopimca dan anggota DPRD selama ini tidak pernah ada yang diizinkan masuk.

Dari data yang ada, pencemaran pabrik Layo Seng Fong sudah sejak bulan Juli membuat warga sekitar resah.

Serbuk kayu beterbangan hingga mengotori rumah-rumah warga, utamanya di kawasan RW 02.

“Kalau warga sudah ada korban. Kena ISPA gangguan napas dan tenggorokan,” ujar Dian, warga setempat.

Esok hari serbuk kayu itu menutupi halaman, dan genteng rumah warga.

Kali ini, warga menuntut agar pabrik bisa memperbaiki cerobong asap agar tak merusak lingkungan udara warga.

Warga minta pihak Layo Seng Fong membersihkan serbuk kayu di rumah-rumah penduduk. Pabrik harus berhenti produksi selagi tidak ada jaminan tidak lagi mencemari lingkungan.(kim)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?