Wanita di Malang Bunuh Diri Dengan Mencebur ke Sumur Milik Tetangga

Caption : Proses evakuasi wanita akhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sumur di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Minggu (4/06) (Sumber Polsek Dau for Blok-a.com)
Caption : Proses evakuasi wanita akhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sumur di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Minggu (4/06) (Sumber Polsek Dau for Blok-a.com)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Miliki riwayat gangguan jiwa, wanita di Malang nekat bunuh diri dengan menceburkan diri ke sumur milik tetangga hingga tewas.

Wanita bunuh diri di sumur tersebut adalah Sumarti, warga Dusun Sumberbendo RT 036 RW 006 Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Kapolsek Dau, Kompol Triwik Winarni menuturkan, awal mula kejadian tersebut diketahui saat korban keluar dari rumah pada Minggu (4/06/2023) sekitar pukul 11.15 WIB.

Secara hampir bersamaan sekitar pukul 11.30 WIB, saksi yang juga sebagai tetangga korban yakni Suliatin, sempat mengetahui korban lewat samping samping rumahnya.

“Saat lewat, yang mana pada saat itu saksi (Suliatin) juga sempat menyapa korban, namun korban tidak membalas sapaan saksi tersebut,” terang Triwik saat dikonfirmasi, Senin (5/06/2023).

Tidak berselang lama, Suliatin kemudian mendengar suara yang cukup keras yang berasal dari sumurnya. Dikatakan Suliatin, suara itu menyerupain barang atau benda yang terjatuh di dalam sumur.

Mendengar suara itu, ia sontak mengecek sumur miliknya yang terletak di samping rumah. Dan benar, tepat di sebelah sumur ia mendapati sandal milik korban.

“Pada saat mendatangi sumur tersebut saksi melihat ada sepasang sandal yang berada di samping sumur, dan diketahui bahwa sepasang sandal tersebut adalah milik korban,” imbuhnya.

Selanjutnya, Suliatin kemudian memanggil pelapor Yohanes yang juga sebagai anak korban untuk memberitahu kejadian tersebut.

“Seletah pelapor memastikan bahwa benar sepasang sandal tersebut adalah milik korban, dan diduga bahwa korban telah bunuh diri dengan cara terjun ke dalam sumur tersebut,” lanjutnya.

Sementara itu, menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat gangguan jiwa atau depresi. Sehingga diduga kuat korban sengaja mencenburkan diri ke sumur.

Hal tersebut diperkuat dengan hasil pemeriksaan medis, yang mana hasil tersebut tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Serta pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir,” pungkasnya.

(ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?