Kota Malang, blok-a.com — Berikut adalah penjelasan sejarawan terkait bunker rahasia di SMAN 1 Malang.
Viral sebuah video di media sosial bernama Tiktok yang memuat tentang penemuan sekelompok siswa SMAN 1 Malang.
Mereka menemukan sebuah tempat yang diduga adalah bunker. Konon, bunker tersebut menuju Alun-alun Tugu, Stasiun Malang, dan juga Balaikota Malang.
Dalam video itu, terdapat sekelompok siswa yang sedang menelusuri lorong sempit dengan bermodalkan senter dari smart phone.
blok-a.com mengkonfirmasi hal tersebut kepada sejarawan Malang, Agung Buana. Agung mengatakan bahwa tempat tersebut bukanlah bunker.
Tim ahli cagar budaya pernah melakukan penelitian terhadap lokasi tersebut pada tahun 2017 silam. Mereka menyimpulkan bahwa lokasi itu adalah ruang serbaguna.
“Tim ahli cagar budaya pernah masuk ke sana tahun 2017, menurut kami itu adalah bagian dari aula yang berfungsi sebagai ruang serbaguna,” tuturnya pada Blok-a.com, Jumat (16/12/2022).
Agung menjelaskan berita yang tersebar bahwa lokasi tersebut adalah bunker terowongan yang menghubungkan antara SMA, Stasiun, dan Balaikota adalah mitos.
“Setelah kami cek secara seksama, bisa dikatakan bahwa ruang bawah tanah di bawah panggung aula adalah fasilitas aula bagian dari pertunjukan. Sedangkan di bawah lantai aula berfungsi sebagai akustik tata suara,” jelasnya.
Terdapat kotak-kotak ruang seperti kolam kecil ukuran 40-50 cm c 40-50 cm yang berfungsi sebagai bagian akustik tata suara aula.
Kotak akustik ini berfungsi untuk meredam suara agar suara tidak menggema di aula sekaligus memberikan rasa dingin di lantai aula.
Bangunan seperti ini sesuai dengan standard gedung pertunjukan di Eropa pada era 1920-an.
Berdasarkan keterangan dari Agung, ruang bawah tanah tersebut sempat tertimbun tanah. Setelah dibersihkan, ternyta terdapat dua ruangan lain yang berhubungan.
Mereka juga menemukan lubang angin yang berada di bawah parkiran SMA Negeri 4 Malang.
Lokasi yang sudah terkonfirmasi adalah bunker di Kota Malang diantaranya adalah bunker Bareng, bunker SMK Semeru, bunker rumah di Jalan Ijen, dan bunker di Masjid A. Yani. (mg1/bob)