Blok-a.com – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan aksi seorang ibu yang tega menyuruh anaknya untuk ngemis di Alun-Alun Kabupaten Kuningan.
Aksi eksploitasi terhadap anak ini diketahui melalui unggahan sebuah video di akun Twitter @Heraloebss pada Rabu (15/3/2023).
“Anaknya disuruh mengemis (minta2) ibunya duduk Makan minum nunggu uang. Alun2 Kuningan Jawa Barat,” tulis akun @Heraloebss dikutip Blok-a.com, Kamis (16/3/2023).
Dalam video yang berdurasi sekitar dua menit itu, terlihat sejumlah pria mendatangi seorang ibu-ibu yang sedang bermain handphone di sebuah warung.
“Ini ibu anaknya suruh minta-minta di alun-alun,” kata salah satu pria dalam video.
Ibu itu kemudian membenarkan bahwa anaknya memang diperintah untuk mengemis. Hal tersebut dikarenakan anaknya adalah seorang yatim sehingga dibiarkan mencari uang sendiri.
“Iya mengemis, karena sudah menjadi yatim. Mau gimana lagi,” ujar perempuan itu.
Mendengar alasan tersebut, pria itu pun tersulut emosi dan mengatakan bahwa ibunya lah yang seharusnya mencari uang. Saat disuruh usaha sendiri, ibu itu kembali beralasan bahwa anaknya tak mau ditinggal.
“Kalau mau, Anda yang usaha dimana-mana juga!,” kata pria itu sambil menggebrak meja.
Tak lama setelah diunggah, video seorang ibu yang menyuruh anaknya ngemis di Alun-Alun Kuningan ini kemudian viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Banyak warganet yang meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk menindaklanjuti kasus ekploitasi anak ini.
“Karena anaknya tidak mau ditinggal, kalau mau ditinggal saya sudah usaha,” jawabnya.
“ya kerja lah bu, masa anaknya yang disuruh kerja. masa mau ngewenya doang. Kak Seto lagi belain Anak pejabat, gausah diganggu, Anak miskin urus diri sendiri aja, gapunya duit soalnya,” tulis akun @Flashdllah.
“Kalau di sini, di salah satu lampu merah anak-anaknya disuruh ngemis. Ibunya (ada beberapa) diem di pos polisi nerima setoran sambil tiduran, makan, ngerokok, haha hihi.. hapal bgt karena dari aku SMP (2003an) sampai kemarin masih ada. Miris.. 🥲,” lanjut @haloOCTA.
“emang bagusnya pengemis dan anak jalanan diamankan satpol pp dan dibina oleh dinas sosial,” ujar @_mulaiajadulu.
(hen)