Update Ibu Gantung Diri-Bunuh Anak di Karangploso: 7 Saksi Diperiksa Polisi

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputro saat ditemui awakmedia di Mapolres Malang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputro saat ditemui awakmedia di Mapolres Malang (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Polisi telah melakukan pemeriksaan kepada tujuh saksi atas kasus meninggalnya ibu bernama Mujiati gantung diri pasca bunuh anak kandung di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.

Kastreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro mengatakan, dari ketujuh saksi yang diperiksa empat diantaranya merupakan saksi dari bank titil. Sementara sisanya adalah dua warga dan Ketua RT setempat.

“Untuk proses hukum Polsek Karangploso sudah melakukan pemeriksaan dari tujuh saksi. Tiga saksi yakni ketua RT dan dua masyarakat, serta empat dari pegawai bank yang di mana kroban melakukan utang. Artinya memang faktor atau diduga karena memang terlilit hutang,” terang Wahyu saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).

Dari hasil pemeriksaan, kata Wahyu, Mujiati terbukti sedang terlilit utang sejumlah Rp 8 juta di bank titil tersebut. Untuk itu pegawai bank titil itu diperiksa oleh polisi.

“Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan hutang di bank titil sebesar Rp 8 juta,” tegasnya.

Disinggung terkait proses hukum akan diberhentikan, Wahyu belum dapat memastikan. Sebab hingga saat ini pemeriksaan tentang kasus ibu gantung diri pasca bunuh anak di Karangploso Malang itu masih terus bergulir.

Rencananya dalam waktu dekat, saksi tambahan yakni suami korban akan didatangkan demi memenuhi pemeriksaan terkait kematian kedua korban tersebut.

“Kami akan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap suami, karena belum datang masih di Probolinggo. Nanti ketika hasil penyelikan tidak ada dugaan atau kaitan dengan orang lain, maka penyelikan akan kami hentikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, kedua korban Akila Putri (3) dan Mujiati ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan di rumah kontrakannya di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Jumat (21/7/2023) silam.

Gadis kecil berusia tiga tahun itu ditemukan bersimbah darah di kamar, sementara sang ibu Mujiati ditemukan tewas dengan cara menggantung diri di dapur rumahnya. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?