Kota Malang, blok-a.com – Tukang bangunan di Kota Malang, Wawan (45) meninggal saat membenahi atap rumah di Jalan Mayjen Panjaitan Nomor 182 atau Betek Kota Malang, Rabu (15/3/2023).
Tukang bangunan itu meninggal sekitar pukul 12.00 atau setelah salat Zuhur.
Pemilik rumah yang dibenahi Wawan, Ulang Udiono menjelaskan, Wawan sudah empat kali ini membenahi rumahnya.
“Biasanya cuma satu jam terus turun entah makan atau ngopi,” kata dia dikonfirmasi di lokasi, Rabu (15/3/2023).
Ulang mengatakan, pada hari ini aneh. Wawan tidak turun lebih dari satu jam.
Bahkan, Ulang setelah salat zuhur, Wawan juga tak kunjung turun.
“Saya curiga kok gak turun-turun dari atap,” ujarnya.
Akhirnya, Ulang memanggil tetangganya untuk menengok ke atap memastikan kondisi Wawan.
Saat ditengok, kondisi Wawan sudah tertelungkup tidak bergerak.
“Sudah gak ada nyawa kayaknya,” jelasnya.
Sekitar pukul 13.00 Ulang pun menghubungi pihak berwajib.
Akhirnya personel Damkar, polisi, hingga relawan datang ke lokasi.
Petugas langsung melakukan evakuasi Wawan di atap rumah Ulang.
Terlihat petugas menggunakan tangga untuk evakuasi dan juga tali.
Sementara itu, Ulang menjelaskan, penyebab kematian Wawan kemungkinan karena kepanasan.
“Karena kepanasan kan hari ini panas,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, kemungkinan kematiannya karena jantung.
“Tapi tidak ada riwayat sakit,” kata dia.
Selama proses evakuasi terlihat kendaraan yang melintas cukup padat hingga terjadi kemacetan.
Jenazah tukang bangunan itu pun langsung dievakuasi ke RSSA Malang untuk proses lebih lanjut. (bob)