Tantangan PPL Desa Paliat Soal Pendataan Regsosek

Sumenep, blok-a.com – Gerakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di kepulauan khususnya Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten. Sumenep tak bisa berjalan lancar. Itu lantaran curah hujan tinggi membuat tanah becek berlumpur dan lengket.

Akibatnya PPL tidak bisa bekerja dengan maksimal. Padahal PPL harus kerja dari rhmah ke rumah (Door to Door) mengunjungi rumah warga. Selain itu, PPL kesulitan bertemu warga di rumahnya, sebab sekarang sudah musim tanam.

“Jadi satu kali, 2 kali kita mendatangi rumahnya belum tentu bisa bertemu. Karena itu kami PPL khususnya PPL desa Paliat sangat berharap kepada BPS untuk memberikan tambahan waktu. Mengingat pentingnya tujuan dari pendataan Regsosek tersebut untuk masyarakat ke depannya,” ujar Asri, PPL Desa Paliat.

Sebab, kata Asri, kebetulan dirinya jadi PPL di Desa Paliat. Saya dengar teman-teman PPL, baik daratan dan Kepulauan juga berharap agar ada penambahan waktu.

Dijelaskan, selain faktor kondisi cuaca yang tidak memungkinkan di pertengahan masa kerja, BPS malah menambah pekerjaan lagi kepada PPL dengan menambah aplikasi geotaging Regsosek khusus.

“Kalau sebelumnya hanya menggunakan aplikasi Wilkestrat, hanya satu kali foto geotaging/bangunan tempat tinggal. Tapi dengan ditambahnya aplikasi Regsosek Khusus, kita harus 5 kali geotaging/bangunan tempat tinggal,” kata Asri.

PPL terpaksa harus mengulang lagi mendatangi rumah warga dari awal satu persatu. Padahal saat ini warga sulit untuk bisa ditemui di rumahnya. Sekarang itu sudah musim tanam, jadi warga jarang ada di rumah. (Aldo/Gim)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?