Kota Malang, blok-a.com – Lapangan mini soccer kini marak digunakan di wilayah Malang Raya.
Disporapar Kota Malang pun mengambil kesempatan tersebut.
Karena ramainya penggunaan lapangan sepak bola mini itu untuk olahraga, akan ada dua lapangan mini soccer di tengah Kota Malang yang dibangun Disporapar.
Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang Wahyu Setiawan menjelaskan, dua lapangan sepak bola mini itu akan dibangun.
Lokasinya di luar stadion Gajayauna Kota Malang. Lapangan luar Stadion Gajayana itu akan diubah fungsinya untuk dua lapangan sepak bola mini itu.
“Iya kami melihat ramai ya mini soccer. Tapi biasanya itu pakainya di Singosari atau luar Kota Malang. Nah ini akan kami bangun di tengah Kota Malang,” ujarnya ke blok-a, Minggu (5/3/2023).
Wahyu menambahkan lapangan mini soccer itu rencananya mempunyai harga sewa yang relatif murah, yakni Rp 200 ribu untuk dua jam pemakaian.
“Kalau lapangan besar dulu kan Rp 400 ribu dua jam. Ini lebih murah Rp 200 ribu dan ada dua lapangan,” imbuhnya.
Dia pun menjelaskan, saat diubah menjadi lapangan sepak bola mini itu nantinya, akan ada pemasangan lampu. Hal ini bertujuan agar lapangan mini soccer itu bisa digunakan di malam hari.
“Dan insyallah akan ada pembenahan rumput agar nyaman digunakan nantinya,” tuturnya.
Untuk mengubah lapangan luar Stadion Gajayana menjadi mini soccer itu, Wahgu menyiapkan dana sekitar Rp 180 juta sampai Rp 200 juta.
Pengerjaannya akan dimulai pada Maret 2023 hingga April 2023 mendatang.
“Sekitar 1 sampai 1,5 bulan pengerjaanya. Gawang dan lainnya sudah disiapkan,” kata dia.
Jika diubah menjadi lapangan sepak bola mini itu Wahyu berharap hal ini mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Malang.
Sebab target PAD dari jasa sewa lapangan yang dikelola Disporapar itu bertambah di 2023. 2022 lalu ditarget Rp 210 juta dan berhasil mengumpulkan Rp 580 juta.
“Untuk di 2023 targetnya Rp 450 juta. Dan Februari kemarin sudah mengumpulkan Rp 100 juta,” tutupnya. (bob)