BLOK-A – Nunuk Nuraini diumumkan telah meninggal dunia pada Rabu, 27 Januari 2021. Ia merupakan penemu resep mi instan Indomie. Hasil racikannya telah jadi bagian dari masyarakat Indonesia selama berpuluh tahun lamanya.
Pencetus cara memasak mi instan dipercaya dari Jepang. Momofuku Ando tercatat sebagai penemu pada 1958. Awalnya, merek mi Nissin membuat varian ramen ayam saja.
Kemudian pada 1971, dicetuskan varian memasak ramen di dalam mangkok plastik (cup). Setelah itu, munculah beberapa jenis varian mi instan kuah di seluruh dunia, salah satunya dengan proses seperti yang kita kenal sekarang.
Menu tersebut pertama kali masuk di Indonesia pada 1960-an. Lalu, mi instan kuah Indomie kali pertama diproduksi massal di bawah naungan PT Sanmaru Food Manufacturing pada 1972 dengan nama merek Sarimi.
Dua varian rasa yang dijual kala itu adalah Sari Rasa Ayam dan Sari Rasa Udang. Barulah rasa Kari Ayam diperjualkan 10 tahun kemudian.
Sementara Indomie sendiri pertama kali diproduksi pada 1972. Mereka hanya membuat varian kuah hingga kemudian dicetuskan mi instan tanpa kuah pada 1983. Kita bisa menyebutnya dengan Indomie goreng.
Hingga kini, total sudah ada 63 varian mi instan berbagai rasa oleh Indomie. Kepopulerannya selama ini tak lepas dari jasa Nunuk Nuraini dalam meracik mi instan goreng yang nikmat. Harganya yang murah pun juga jadi alasan mengapa makanan ini disukai hampir oleh semua kalangan.