Kabupaten Malang, Blok-a.com – Penemuan jenazah driver taksi online Apris atau Kipli di jurang Piket Nol kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (7/6/2023 ) akhirnya memunculkan pelaku.
Apris tewas karena dibunuh pelaku itu.
Tim Gabungan Reskrim Polres Malang menangkap 2 orang pelaku yang tak lain penumpang mobil Toyota Calya N 1846 FH berwarna silver, yang dikemudikan Apris.
Informasi didapat wartawan Blok-a.com , saat dikamar jenasah RSSA Kota Malang , Lukman Arif alias Gondrong mengatakan , kalau sahabatnya bernama Apris Fajar Santoso alias Kipli (29) warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, dibunuh 2 orang penumpangnya.
Driver taksi online asal Malang itu dibunuh pelaku saat perjalanan ke Pantai Balekambang dengan cara dijerat lehernya dengan tali dari belakang.
“Kalau menurut keterangan pihak polisi yang identitasnya ngak mau disebutkan, kalau keterangan para pelaku,sekitar pukul 20.00-an di tengah perjalanan setelah Puskesmas Bantur atau dijalan makadam yang kanan kirinya ditanami tebu, korban dijerat lehernya dengan seutas tali oleh salah satu pelaku yang posisi duduk dibelakang bangku korban,” bebernya .
Melihat korban sudah meninggal dunia, dua orang pelaku ini berencana membuang korban yang masih memakai baju merah dengan celana pendek warna krem disekitaran pantai Balekambang, malam itu juga.
” Karena kondisi Pantai Balekambang saat itu juga kondisi ramai , akhirnya jenasah korban yang masih didalam mobilya dan dikemudikan salah satu pelaku asal Tirtoyudo menuju jurang piket nol Lumajang , hingga dibuang malam itu juga disana,” imbuh Lukman Gondrong.
Ditambahkan Lukman, terungkapnya korban itu hilang dan ditemukan tewas di Lumajang berawal saat petugas polisi menerima laporan orang hilang dan menindaklanjuti berita viral di medsos.
“Polisi melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap dua orang pelaku pada Selasa ( 6/7/2023) sore di rumah salah satu pelaku di kecamatan Tirtoyudo dan mengakui kalau telah membunuh driver yang tak lain bernama Apnis warga kecamatan Pagelaran Malang ,”
terangnya ke blok-a.com.
Berdasarkan keterangan 2 orang pelaku yang telah membunuh korbannya yang saat itu satu mobil , dikemudikan korban yaitu mobil Toyota Calya N 1846 FH berwarna silver.
Sementara itu,Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Riski Saputro mengatakan , jika pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku dan dibawa ke Polres Malang untuk dilakukan pemeriksaan.
“Ini kita masih terus melakukan pengembangan, dikawatirkan ada tersangka tambahan,” tambahnya.
Terkait motif dan identitas pelaku pembunuhan, Wahyu belum bisa menyampaikannya.
Dirinya mengatakan kasus ini akan dirilis besok Kamis (8/6/2023 ).
Namun, ia menegaskan, lokasi penemuan jenazah hanya sebagai tempat pembuangan tubuh Apris saja. “Di sini (Lumajang) hanya lokasi pembuangan (Jenazah),” pungkasnya. (mg1/bob)