Relokasi Molor, Pedagang Stadion Kanjuruhan Harus Sabar Lagi

Caption : Aktivitas pembersihan area relokasi bangunan semi permanen yang rencananya akan ditempati oleh penyewa kios Staduion Kanjuruhan (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Caption : Aktivitas pembersihan area relokasi bangunan semi permanen yang rencananya akan ditempati oleh penyewa kios Staduion Kanjuruhan (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.comAktivitas pembangunan tempat relokasi pedagang Stadion Kanjuruhan masih berlangsung hingga hari ini, artinya pembangunan yang awalnya direncanakan selama 14 hari terpaksa molor dari target.

Sehingga membuat pedagang penyewa kios stadion harus kembali bersabar hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari Dinas Pemudan dan Olahrga (Dispora) Kabupaten Malang.

Dari pantauan Blok-a.com di lapangan, bangunan later U itu masih dilakukan pembersihan dari sisa-sisa material pembangunan.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Kios Staduon Kanjuruhan, Oscar Amrullah mengatakan, hingga saat ini dirinya belum mendapat kejelasan waktu penempatan relokasi pedagang kios.

“Sampai saat ini (kemarin) belum bisa ditempati. Besok itu ada pertemuan antara pedagang dan Dispora, kemungkinan itu ada kejelasan kapan penempatan relokasi dilakukan,” ujar Oskar saat ditemui awakmedia, Minggu (1/10/2023).

Oscar menambahkan, padahal proses sterilisasi sudah dilakukan oleh pedagang sejak Jumat (12/9/2023) lalu. Hal tersebut membuat sejumlah pedagang kembali mengkhawatirkan nasib perekonomiannya.

Sebab, pasca tragedi kanjuruhan 1 Oktober kala itu, sempat membuat perekonomian para pedagang hampir lumpuh total.

Bahkan ia mengatakan, sebelum kembali normal seperti saat ini, pemulihan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

“Untuk pada saat ini pengunjung mulai pulih lagi, mulai gak begitu trauma kayak beberapa bulan setelah tragedi itu. Memang dulu sangat terdampak sekali sama pedagang, kita memulihkan situasi kurang lebih lima bulanan,” tegasnya.

Disinggung mengenai pasca renovasi kedepannya, pedagang kemungkinan tak lagi menempati tempat yang sama. Oscar menyebut, dari pihak Dispora telah menyampaikan bahwa akan dibuatkan lokasi baru yang lebih layak setelah renovasi stadion tuntas.

“Dari Dispora sempat menginformasikan akan dibuatkan semacam food court, dan tidak lagi seperti sebelumnya. Kemungkinan karena standar dari FIFA agar tidak ada pedagang,” pungkasnya. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?